Suara.com - Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan telah melewati berbagai sepak terjang politik Indonesia.
Dia juga menjadi salah satu saksi perjalanan politik Presiden Joko Widodo.
Panda bahkan mengaku bahwa gaya politik Jokowi berbeda dengan gaya politik Soeharto, bahkan disebut lebih mirip dengan gaya politik Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Panda menyebutkan bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono IX berbeda dengan Soeharto yang mampu menampakkan ketidaksukaannya terhadap lawan bicara. Hal tersebut yang menurutnya sama dengan Jokowi.
"Sama dengan Jokowi, kalau kita ke Jokowi kita enggak bisa tahu dia senang atau tidak senang, dia tidak pernah menunjukkan ketidaksukaannya," ungkap Panda Nababan dalam perbincangan di Keadilan TV.
"Kayak gaya sultan tadi, jadi gaya sultan itu gaya Jokowi juga, dia punya pembawan begitu. Apa bedanya dengan soeharto, Soeharto punya tabir cover," imbuhnya.
Panda menyebutkan yang dimaksud tabir adalah kemampuan untuk menampakkan ketikdaksukaan melalui mimik wajah.
"Kembali ke tadi kepemimpinan Jawa itu saya melihat banyak kesamaan dengan gaya Sultan di Jokowi ini, bahkan aku sendiri aku dengar Jokowi enggak pernah marah," ungkap Panda Nababan.
Bahkan menurut Panda, Jokowi tidak meninggalkan kesan buru-buru pada tamunya meski pun akan ada acara.
"Kita gomong dia enggak akan ninggalin pesan kalau dia sibuk, tapi kita dicolek ajudan dikasih kertas suruh perhatikan waktu, bayangkan betapa santunnya dia" ungkap Panda.
"Dia tidak punya yang kayak Soeharto, kalau Soeharto enggak suka langsung suruh keluar, kalau dia enggak ada."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?