Suara.com - Persoalan gelang menjadi blunder bagi Putri Candrawathi, bahkan sampai membuat Ferdy Sambo tampak geram.
Pasalnya gelang tersebut malah menjadi bukti yang ditunjukkan kuasa hukum Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy.
Pada persidangan, Putri Candrawathi mengklaim bahwa dia mengaku tidak tahu soal pemberian uang dan handphone kapada ajudan setelah kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Meski sudah menyangkal, kuasa hukum Bharada E menampilkan bukti gambar di mana terlihat ada tangan yang mengenakan gelang saat pemberian uang dan handphone. Gelang itu mirip dengan perhiasan yang dikenakan istri Ferdy Sambo.
Pada foto yang ditunjukkan oleh Ronny Talapessy, tampak tangan memakai gelang dan kaki yang diduga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dalam hal ini, Ronny juga memastikan bahwa gelang tersebut sudah lama dikenakan oleh Putri Candrawathi.
"Sekarang saudara saksi memakai gelang sebelah kanan, sudah dipakai berapa lama gelang tersebut?" tanya Ronny Talapessy pada Putri Candrawathi di persidangan.
"Saya lupa sudah berapa lama," jawab Putri Candrawathi.
Saat ditanya kembali, Putri menyebutkan bahwa kira-kira dia sudah setahun memakai gelang tersebut.
Baca Juga: Curiga Mendadak Di-kick, Begini Reaksi Kubu Bharada E Soal 'Tuhan Yesus' di Grup WA 'Duren Tiga'
Usai Putri menjawab, Ronny kemudian menunjukkan foto tangan bergelang yang diduga ada ketika penyerahan uang dan handphone usai kematian Brigadir J.
"Oh, artinya bahwa saudara pengen mengatakan tadi saksi mengatakan tidak tahu-menahu tetapi pada saat pemberian saksi hadir ada di situ," jelas hakim.
Gestur Ferdy Sambo Jadi Sorotan
Sebuah potongan video di persidangan yang menampakkan soal gelang, ekspresi Ferdy Sambo menjadi sorotan publik.
Pada potongan video yang diunggah akun TikTok @flamboyan075, Ferdy Sambo disebut tapak marah dengan istrinya.
Ferdy Sambo berdiri di depan Putri Candrawathi, berbicara sesuatu kemudian berbalik dengan wajah yang kesal.
Berita Terkait
-
Pelecehan Tidak Bisa Jadi Alasan Utama Penembakan Brigadir J, Kriminolog: Bisa, Sepanjang Dicukupi...
-
Terungkap, Kasus Brigadir J Merupakan Pembunuhan Berencana Menurut Saksi Ahli Kriminologi, Begini Penjelasannya
-
Terjerat Kasus Pembunuhan, Benarkah Ferdy Sambo Juga Diperiksa KPK Terkait Bisnis Ilegal?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas