17 Januari 2018 (Periode pertama)
Setelah dua tahun hampir aman dari reshuffle, Jokowi kembali merombak kabinet pada tahun 2018 tepatnya pada awal tahun.
Dua nama yang kena reshuffle salah satunya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang mundur dan digantikan oleh Idrus Marham lantaran Khofifah maju di Pilgub Jawa Timur.
Selain Khofifah, ada Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan yang diganti oleh Moeldoko.
15 Agustus 2018 (Periode Pertama)
Belum segenap setahun dari reshufffle sebelumnya, Jokowi kembali menata ulang kabinet pada Agustus 2018.
Reshuffle ini juga diwarnai dengan drama politik, lantaran Asman Abnur mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi lantaran dirinya adalah kader PAN, yakni partai yang memutuskan untuk tidak mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Sedangkan Menteri Sosial Idrus Marham kena kasus korupsi dan digantikan oleh Agus Gumiwang.
23 Desember 2020 (Periode Kedua)
Jokowi di periode kedua menyusun Kabinet Maju yang mengalami reshuffle pertama pada 2020 silam.
Salah satu reshuffle yang paling dikenang adalah sosok Menteri Sosial Juliari Batubara yang tersandung korupsi bansos dan akhirnya digantikan oleh Tri Risma Harini.
28 April 2021 (Periode Kedua)
Jokowi pada reshuffle kedua di periode kedua tidak merombak kabinet dengan mengganti menteri, namun dengan melakukan perubahan bentuk kementerian.
Adapun Jokowi menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Berkaca dari kilas balik tersebut, Jokowi telah melakukan reshuffle sebanyak enam kali.
Berita Terkait
-
Syahrul dan Siti Nurbaya Terancam Kena Reshuffle, Nasdem Yakin Kedua Menterinya Tidak Akan Dicopot Jokowi
-
Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Ini Deretan Nama Menteri yang Masih Dipertahankan Jokowi
-
CEK FAKTA: Jokowi Pecat Jhonny G Plate Gegara Gunakan Uang Negara untuk Kampanye Anies, Benarkah?
-
Sinyal Reshuffle Kabinet Jokowi, Menteri Kader Partai Ini Kemungkinan Didepak
-
Detik-detik Presiden Jokowi Memberikan Selamat Secara Langsung Kepada Para Pemain Timnas Indonesia Usai Taklukkan Kamboja 2-1 di Piala AFF 2022
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah