Suara.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura menyebutkan tiga titik pipa transmisi utama jalur Kojabu mengalami pergeseran yang mana disebabkan akibat gempa bumi di kota dan kabupaten setempat.
Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna di Jayapura, Minggu (8/1/2023) mengatakan, untuk tiga titik tersebut yakni di Jayapura Selatan jalan Kelapa Dua Entrop dan Polsek setempat.
"Dengan adanya kejadian gempa bumi yang terjadi selama sepekan mengakibatkan jaringan pipa transmisi utama diamater 400 mili meter (mm) mengalami pergeseran sehingga tekanan air menjadi kecil," katanya.
Menurut Entis, dampak dari adanya gempa bumi tersebut mengakibatkan wilayah seperti Jayapura Utara dan Jayapura Selatan terganggu di mana debit air yang masuk menjadi kecil tidak seperti biasanya.
"Untuk itu kami minta maaf, selama masa perbaikian pipa tersebut maka sementara air dimatikan, agar memperlancar pengerjaan" ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya memperkirakan pengerjaan dilakukan selama tiga hari untuk itu pihaknya berharap agar bisa secepatnya diperbaiki.
"Gangguan tersebut semata-mata karena faktor alam, sehingga pengerjaan menggunakan excavator untuk itu membutuhkan waktu lama, agar air bisa kembali normal," katanya lagi.
Dia menambahkan berdasarkan hasil pemantauan tim teknik di lapangan, menunjukkan bahwa ada pelayanan yang tetap berjalan normal, di mana jalur Kojabu yang mensuplai untuk wilayah Abepura, Jayapura Utara, dan Jayapura Selatan masih bisa dimanfaatkan.
"Namun tekanan air yang masuk ke rumah-rumah pelanggan kecil tidak seperti biasanya," ujarnya lagi. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya