Suara.com - Sudah penasaran puasa 2023 tanggal berapa? Biasanya puasa akan dimulai seetelah sidang isbat yang dilaksanakan Kementerian Agama bersama beberapa ulama. Akan tetapi, sebelum kita bisa berpatokan kepada hasil sidang isbat, kita bisa menilik lebih dulu jadwal puasa 2023 berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri No. 166 dan SKB no. 3 tahun 2022 mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2023.
Berdasarkan SKB 3 Menteri tersebut, awal Ramadhan atau puasa akan jatuh pada tanggal 23 atau 23 Maret 2023. Kemudian, Idul Fitri akan jatuh pada 22-23 April. Jika diperhitungkan kembali, apabila Idul Fitri jatuh pada 22 April, maka puasa akan dimulai tanggal 23 Maret 2024 sesuai dengan perhitungan 30 hari puasa Ramadhan.
Doa puasa ramadhan
Terlepas dari kepastian puasa 2023 tanggal berapa, kita bisa mempersiapkan diri terlebih dahulu. Kita bisa refresh ingatan kita terlebih dahulu dengan menghafalkan niat puasa Ramadhan.
Bunyi niat Puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Membaca niat merupakan salah satu dari rukun puasa Ramadhan. Niat juga menjadi legitimasi batin bahwa kita
akan melaksanakan puasa lahir dan batin.
Rukun puasa Ramadhan
Mari kita pahami kembali rukun puasa Ramadhan sebelum melaksanakannya.
1. Niat
Dimulai dari membaca niat tersebut di atas, kita memulai puasa Ramadhan dengan hati yang bersih dan tenang. Niat dibaca saat malam hari sebelum makan sahur.
2. Menahan diri
Selama puasa Ramadhan, kita wajib menahan diri. Tidak hanya dari makan dan minum, tetapi juga dari emosi, hawa nafsu yang dapat menghancurkan batin kita.
Menahan diri dari makan dan minum dimulai dari sejak subuh sampai magrib. Sedangkan menahan emosi atau mengontrol emosi, sebenarnya tidak hanya pada saat Ramadhan saja, tetapi sebaiknya sampai kapan pun kita bisa menahan diri dari hawa nafsu yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Berita Terkait
-
Doa Qunut Subuh Sendiri untuk Perempuan Lengkap Bacaan Latin dan Artinya
-
Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid, Ini Hukum hingga Tata Caranya
-
Kapan Tanggal 1 Ramadhan 1444 Hijriah? Sambut Bulan Puasa, Lebaran Sebentar Lagi
-
11 Keutamaan Puasa Senin Kamis, Mendapat Amalan Tiada Tanding
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2023 Lengkap, Ada Bacaan Niat Latin
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?