Suara.com - Dua desa yang ada di Kawasan Lereng Gunung Ijen Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) diterjang banjir bandang pada Minggu (12/2/2023) petang.
Banjir yang menerjang dua desa, yakni Desa Sempol dan Kalisat di Kecamatan Ijen terjadi usai hujan deras mengguyur wilaya tersebut selama beberapa jam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan mengemukakan, pihaknya sudah berada di lokasi hingga Minggu malam untuk memastikan kondisi wilayah tersebut.
"Saya masih di lokasi, memang benar banjir bandang terjadi di dua desa (di Kecamatan Ijen). Saat ini (pukul 21.15 WIB) banjir mulai surut," kata Dadan seperti dikutip Antara pada Minggu malam.
Ia melanjutkan, petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan relawan lainnya masih di lapangan untuk penanganan awal sekaligus membantu mengarahkan warga ke lokasi yang lebih aman.
"Sebentar kami di lokasi, untuk terdampak banjir bandang ini petugas kami masih melakukan pendataan," ujar Dadan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum terjadi banjir bandang yang menerjang permukiman warga di Desa Sempol dan Kalisat itu terjadi hujan deras di hulu Gunung Suket.
Tak berapa lama kemudian tiba-tiba air bercampur lumpur menerjang permukiman warga. Tak hanya air bercampur lumpur, banjir bandang juga membawa material ranting-ranting kayu dan material lainnya.
Pada 29 Januari 2020, banjir bandang juga telah menerjang dua desa di lereng Gunung Ijen itu dan mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir lumpur serta material lainnya. (Antara)
Baca Juga: Dapat Air Kiriman dari Bogor, Lima RT di Jakarta Kebanjiran
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?