Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira menanggapi perihal potensi munculnya konflik kepentingan atau conflict of interest disaat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI terpilih. Menurutnya, sudah tidak ada lagi conflict of interest tersebut karena Zainudin telah mengundurkan diri.
"Kan sudah dibilang akan mundur, untuk fokus ke ngurus sepak bola, ya, sudah tidak ada lagi konflik kepentingan," kata Andreas saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (2/3/2023).
Memang Zainudin disebut sudah menyampaikan pengunduran dirinya sebagai menpora kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Akan tetapi, keputusannya itu disampaikannya hanya melalui lisan saja.
"Secara resmi belum. Tertulis belum. Informal sudah," kata Jokowi usai meninjau Sungai Ciliwung di Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).
Beberapa waktu berselang, Jokowi menyampaikan kalau Zainudin belum mengantarkan surat pengunduran dirinya ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Belum, belum. Sampai saat ini belum ada surat ke pak Menteri Sekretaris Negara dari pak Menpora. Belum ada," kata Jokowi di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
Atas kondisi itu, maka Jokowi juga belum bisa menunjuk pengganti Zainudin untuk mengisi kursi Menpora.
"Suratnya belum ada kok ganti?," tanyanya.
Baca Juga: Erick Thohir Singgung Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia yang Tak Kunjung Beri Hasil
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sindir Provokasi Media Vietnam Untuk Ganti Shin Tae-yong, Jangan-Jangan Mereka yang Mau Ganti Pelatih?
-
Soal Pengganti Menpora, Airlangga Hartarto: Itu Kewenangan Presiden
-
Terkait Isu Shin Tae-yong akan Diganti, Erick Thohir Tegas: Itu Media-Media dari Vietnam
-
Teka-teki Nasib Zainudin Amali sebagai Menpora Dijawab Ketum Golkar Airlangga
-
Media Vietnam Kabarkan Shin Tae-yong akan Dipecat, Erick Thohir 'Murka'
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka