Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto turut melayat ke rumah duka istri Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko Koesni Harningsih, di Jalan Terusan Lembang No D54, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) Minggu (12/3/2023). Ia datang untuk menyampaikan rasa duka kepada Moeldoko dan keluarga.
Kepada awak media, Airlangga mengaku mengenal Koesni sebagai sosok yang turut aktif dalam kegiatan sosial dan kewanitaan bersama dengan ibu negara Iriana Joko Widodo dan para istri Menteri kabinet lainnya.
"Kami sekeluarga turut berdukacita atas berpulangnya bu koes Moeldoko. Karena bu koes sering berinteraksi melalui kegiatan ibu-ibu," ujar Airlangga.
Karena itu, ia menyebut para jajaran kabinet merasa kehilangan sosok Koesni karena kedekatan antara mereka.
"Bu koes dan pak Moeldoko, kami cukup dekat sehingga sangat kehilangan," ucapnya.
Ia pun turut mendoakan Koesni dan berharap segala amal serta ibadah Koesni bisa diterima Allah SWT.
"Kami sekeluarga turut berdukacita atas berpulangnya bu Koes Moeldoko," pungkasnya.
Berita duka meninggalnya Koesni Harningsih diumumkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ratna Dasahasta pada Minggu pagi.
“Turut berduka cita atas berpulangnya istri tercinta dari Bapak Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Almarhumah Ibu Koesni Harningsih,” kata Ratna Dasahasta saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Istri Moeldoko Sosok yang Tabah, Jadi Inspirasi Generasi Muda
Ratna mengatakan Koesni meninggal dunia pada 04.49 WIB, Minggu subuh.
Sejumlah tokoh nasional pada Minggu pagi juga melayat ke rumah duka di Jalan Terusan Lembang, Jakarta Pusat, Minggu.
Tokoh nasional yang hadir antara lain Istri Wapres Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Wiranto, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).
Para menteri Kabinet Indonesia Maju juga turut hadir ke rumah duka antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek Nadiem Makarim, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Kemudian Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah