Suara.com - Korban ledakan depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada 3 Maret lalu masih bertambah. Pada Jumat (24/3/2023) ini, Pemprov DKI mencatat ada satu orang lagi yang meninggal dunia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Isnawa Adji. Perkembangan terbaru jumlah korban ini disebutnya berdasarkan pendataan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
"Korban meninggal bertambah satu orang sehingga total korban meninggal sebanyak 33 orang," ujar Isnawa kepada wartawan, Jumat (24/3/2023).
Tiga minggu pasca ledakan yang terjadi pada 3 Maret itu, kekinian kata Isnawa, sudah tidak terdapat pengungsi di posko pengungsian yang disediakan.
Isnawa menuturkan pihaknya mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak untuk penanganan korban kebakaran.
“Selama penanganan bencana tersebut, kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan berbagai bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, obat-obatan dan berbagai kebutuhan dasar lainnya. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan pelayanan terbaik dan optimal untuk para korban,” ucap Isnawa.
Dalam pelayanan kependudukan di lokasi pengungsian, telah melayani 442 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian, serta konsultasi. Selain itu, berbagai bantuan untuk korban dan pengungsi telah diberikan, bersinergi dengan BPBD, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Sosial (Dinsos), serta layanan kesehatan dari Dinkes.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Pada Sabtu (4/3/2023) lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo megatakan dugaan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, berhubungan dengan gangguan teknis pada saat pengisian ulang bahan bakar minyak atau BBM pada Jumat malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Damkar Tetap Lakukan Pendinginan, Meski Sudah 24 Jam Setelah Jago Merah Bakar Gudang Indogrosir
Ketika itu sedang terjadi pengisian BBM jenis Pertamax yang dibawa dari Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk disimpan di depo Pertamina Plumpang.
"Gangguan teknis terjadi pada saat pengisian menyebabkan adanya tekanan berlebih yang membuat depo Pertamina terbakar," kata Sigit saat itu.
Berita Terkait
-
Kebakaran 10 Rumah di Pemukiman Padat Cakung Telan Kerugian Rp1,5 Miliar, 20 KK Terdampak
-
Hari Pertama Puasa, Sejumlah Rumah Di Cakung Jakarta Timur Kebakaran
-
Jelang Puasa, Terjadi Kebakaran Hebat Gudang Penyimpanan Dagangan Online di Kota Tangerang
-
Damkar Tetap Lakukan Pendinginan, Meski Sudah 24 Jam Setelah Jago Merah Bakar Gudang Indogrosir
-
Kabel Listrik Putus Timpa Kios Bensin, 5 Ruko di Duren Sawit Hangus Terbakar
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
8 Fakta Kesepakatan Israel-Hamas, Rakyat Palestina Akhirnya Rasakan Perdamaian?
-
Aktivis Bela Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan: Sosok Berintegritas dan Anti Korupsi
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Kasus Patok Ilegal, Bos WKM Ungkap Upaya Kriminalisasi ke Anak Buahnya!
-
Nirwono Joga Soroti Infastruktur Desa, Pangan, dan Energi: Tiga Pilar Asta Cita Butuh Sinergi Daerah
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Tunjangan PPPK Paruh Waktu Berapa dan Cair Kapan? Ini Ketentuannya