Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Mikhael Rajamuda Bataona menilai sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 malah mengikis elektabilitasnya sendiri. Ganjar diprediksi akan kehilangan dukungan dari pemilih muda di Pilpres 2024.
"Menurut saya, sikap Ganjar Pranowo yang menolak tim Israel justru menggerus elektabilitasnya sendiri, terutama dari kalangan pendukung kelompok tengah dan moderat, juga kaum milenial," kata Bataonadi dikutip Sabtu, Jumat (1/4/2023).
Menurut analisisnya, sikap Ganjar yang menolak timnas Israel itu semata-mata untuk memancing dukungan dari luar ceruk suara PDIP.
Akan tetapi pada praktiknya, kepala daerah berkepala putih itu malah mendapatkan efek negatif.
Bataona menyebut mayoritas pendukung Ganjar Pranowo di wilayah Bali, NTT, Maluku, Papua, dan sebagian Jawa hingga Sumatera, yang sebagian besar merupakan pemilih moderat merasa sangat kecewa. Kekecewaan semakin memuncak ketika FIFA memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Ia menilai kalau situasi itu menjadi tantangan bagi Ganjar untuk memulihkan citra politiknya. Sebab, akan banyak pendukung Ganjar dari kelompok moderat dan kaum muda akan berpaling jika citra Ganjar tidak segera dipulihkan.
"Karena umumnya undecided voters dan swing voters ini kelompok pemilih yang cukup rasional, moderat, dan datang dari kelas menengah kota yang terpelajar dan terliterasi."
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Baca Juga: Berani! Ini Jawaban Pemain Timnas Indonesia U-20 saat Ditanya Rosi soal Serbu IG Ganjar Pranowo
Tag
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Dicopot dari PDIP, Buntut dari Penolakan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Benarkah? Cek Faktanya Berikut Ini
-
CEK FAKTA: Erick Thohir Mundur dari PSSI Pasca Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Benarkah?
-
Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina Sedih Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
-
Ungkapan Pilu Mendiang Ayah Alfriyanto Nico di Sukoharjo: Anakku Besok Pasti Main di Piala Dunia
-
Berani! Ini Jawaban Pemain Timnas Indonesia U-20 saat Ditanya Rosi soal Serbu IG Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri