Intip Isi Garasi Mobil Mewah Chalid Said Salim, Dirut PHI yang Diusir Anggota DPR RI

Suara.com - Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia atau PHI, Chalid Said Salim diusir oleh anggota Komisi VII DPR RI. Yuk intip garasi koleksi kendaraannya.

Chalid Said diusir oleh para anggota Komisi VII sesaat sebelum Rapat Dengar Pendapat dimulai di gedung Senayan pada Senin (10/4/2023).

Sebelum rapat dimulai banyak anggota Komisi VII DPRI RI memprotes atas ketidakhadiran Chalid saat kunjungan kerja DPR RI ke Pertamina Hulu Mahakam, Kalimantan Timur pada 7 Februari 2023 lalu.

Ketidahadiran Chalid dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap anggota dewan. Bagaimana tidak, para anggota dewan terpaksa menunggu sejak pukul 10.00 sampai 20.00 tanpa agenda yang pasti.

Chalid menyampaikan permohonan maaf harus absen karena tidak bisa meninggalkan rapat. Permintaan maaf itu tak diterima berujung Chalid diusir dari rapat.

Segala hal mengenai Chalid ingin diketahui oleh publik, termasuk isi garasi koleksi kendaraannya. Simak info selengkapnya berikut ini.

Merujuk pada data e-LHKPN yang dilaporkan pada 11 Maret 2022 untuk periodeik 2021, tercatat harta kekayaan Chalid Said Salim mencapai Rp Rp 27.585.246.000 atau Rp 27 miliar.

Dari total Rp 27 miliar kekayaannya, sebanyak Rp 1.183.900.000 berupa kendaraan alat transportasi dan mesin.

Chalid melaporkan memiliki motor matik Honda tahun 2015 hasil sendiri senilai Rp 3,9 juta.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Chalid Said Salim, Bos Pertamina Hulu Indonesia yang Diusir DPR RI

Selain itu, Chalid juga memiliki Volks Wagon VW Scorpio tahun 2021 yang didapatnya dari hasil sendiri senilai Rp 250 juta.

Mobil hatchback premium dengan dua pintu ini memiliki tampilan sporty dan moderen.

Ada pula mobil Honda Civic RTS tahun 2021 yang didapatkan dari hasil sendiri seharga Rp 480 juta.

Kemudian Chalid juga memiliki mobil Honda CRV tahun 2021 hasil sendiri seharga Rp 450 juta.

Masih dalam LHKPN, Chalid Said Salim melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 2 miliar.

Ia juga tercatat mempunyai surat berharga senilai Rp 500 juta, kas dan setara kas senilai Rp 6.596.000.000.