Suara.com - Sebuah pos polisi milik Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi korban amukan orang tak dikenal alias OTK. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (14/4/2023) dini hari menjelang waktu sahur.
Selain pos polisi, musala milik polres juga dirusak, sebagaimana yang terpantau dari berbagai video amatir yang beredar di jejaring media sosial.
Lantas, apa yang menjadi duduk perkara hingga penyerang nekat melakukan aksi anarkisnya tersebut? Berikut informasi yang berhasil dihimpun oleh tim Suara.com
Kapolrestabes Makassar: Ada cekcok TNI vs Polri
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengungkap beberapa waktu sebelum terjadinya penyerangan, ada cekcok antara anggota TNI dengan kepolisian yang bertugas di Samapta Polrestabes Makassar.
Ngajib dalam keterangannya, Jumat (14/4/2023) mengungkap beberapa anggota kepolisian bersitegang dengan anggota TNI pada Rabu (12/4/2023) sekira pukul 04.40 Wita. Cekcok terjadi saat beberapa anggota TNI berkendara tanpa menggunakan helm dan menyuarakan mesin motor mereka sehingga dinilai mengganggu.
Para oknum TNI tersebut diketahui melintas di depan pos lantas 704 Flyover Makasar hingga akhirnya ditegur oleh anggota kepolisian yang bertugas.
"Sudah ada kesepakatan damai atas kesalahpahaman antara personel Polrestabes Makasar dengan TNI yang terjadi pada hari Rabu, tanggal 12 April 2023 sekira jam 04.40 wita, di depan pos lantas 704 Flyover Makasar," beber Ngajib menjelaskan latar belakang penyerangan tersebut.
Tak terima ditegur, maka cekcok tak terhindarkan hingga puncaknya adalah penyerangan beberapa titik di Polres Pelabuhan Makassar.
Baca Juga: Penyerang Pos Polisi di Makassar Sepakat Damai, Pemicunya Salah Paham
Viral di internet, Kodam turun tangan mengusut penyerangan
Sebelumnya, insiden penyerangan ini sempat beredar di media sosial. Video juga menunjukkan Pos Polisi di Jalan Sultan Alauddin dibakar oleh penyerang.
Kini video tersebut mendulang atensi warganet hingga membuat Kodam XIV/Hasanuddin turut mengusut penyerangan. Sebab kala itu, sempat bergulir kabar bahwa ada dugaan insiden tersebut dipicu oleh konflik antara kepolisian dengan anggota TNI.
Kabar yang bergulir juga menyebutkan bahwa ada motif balas dendam yang menjadi latar belakang dari penyerangan.
Penyerangan berakhir damai
Kombes Pol Mokhamad Ngajib juga mengonfirmasi bahwa penyerangan ini dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman antara kedua pihak. Kini, kedua pihak sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan kesalahpahaman antara mereka.
Berita Terkait
-
Penyerang Pos Polisi di Makassar Sepakat Damai, Pemicunya Salah Paham
-
Mengerikan! Detik-detik Polres Pelabuhan Makassar Diserang OTK, Pos Polantas Dibakar, Musala Dirusak
-
Mapolrestabes Pelabuhan Makassar Diserang, Pos Polisi Dibakar, Musala Dirusak di Makassar
-
Makassar Jadi Kota dengan CCTV Terbanyak di Indonesia, Dipuji Kemendagri
-
Viral Video Kereta Pelajar Dibakar Usai Konvoi di Medan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot