Suara.com - Jasa penukaran uang makin marak menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, termasuk di sepanjang Jalan Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat yang ramai dilewati pemudik.
Seorang penjaja jasa penukaran uang di Kalimalang, Hutagaol mengaku sudah menukar uang Rp 100 juta di bank untuk kembali modalnya menjajakan jasa penukaran uang.
Jumlah tersebut dialokasikannya untuk ditukar selama 10 hari menjelang Lebaran.
Diakuinya dari jasa yang dijajakannya itu, pendapatannya sebenarnya tidak menentu, karena hanya bisa menarik keuntungan kurang dari 10 persen setiap penukaran uang.
"Nggak bisa dipastiin (pendapatannya), paling H-4 atau H-3 baru mendingan," kata Hutagaol di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).
Lebih lanjut, dia menjelaskan umumnya penukaran uang yang dilakukannya sebanyak Rp7 juta hingga Rp 8 juta.
Hutagaol mengaku khawatir dengan keamanan uang pecahan yang dijajakkannya di pinggir jalan. Terlebih, sudah ada penjual jasa tukar uang yang menjadi korban perampokan di Kalimalang.
"Khawatir sih khawatir tapi saya was-was saja, yang penting waspada," ucap dia.
"Namanya di pinggir jalan, pasti banyak yang naik motor, jambret, kabur kan enggak mungkin kami kejar lagi," sambungnya.
Baca Juga: Syarat dan Cara Penukaran Uang Baru di Kepri
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan seorang perempuan penjual jasa tukar uang menjadi korban perampokan. Peristiwa ini dialami korban di Jalan Raya Kalimalang, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Selasa (18/4/2023).
Dari video yang diunggah akun Instagram @jktinformasi, terlihat korban tak berdaya karena menjadi korban perampokan. Korban terlihat duduk di bangku dengan mata terpejam. Menurut informasi yang dihimpun, diduga pelaku perampokan menggunakan sepeda motor.
Perekam video tersebut menyebut kerugian yang dialami penjual jasa tukar uang itu ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana