Suara.com - Ganjar Pranowo resmi dideklarasikan sebagai calon presiden atau capres 2024 dari PDIP pada Jumat (21/4/2023) siang. Deklarasi Ganjar sebagai capres partai berlambang banteng itu berlangsung di Istana Batu Tulis, Bogor usai salat Jumat.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri lewat platform media sosial serta kanal saluran digital resmi PDIP.
Sebelumnya Megawati dan para elite PDIP telah menggelar rapat di Istana Batu Tulis, Bogor, pada Kamis (20/4/2023) kemarin. Dalam rapat itu lah Megawati memutuskan akan mengusung Ganjar sebagai calon presiden.
Simak rekam jejak Ganjar yang akan diusung PDIP jadi capres 2024 berikut ini.
Profil Ganjar Pranowo
H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP lahir pada 28 Oktober 1968, di Karanganyar, Jawa Tengah. Pria yang sekarang berusia 54 tahun ini merupakan anak dari pasangan Parmuji Pramudi Wiryo dan Suparmi. Ia anak kelima dari enam bersaudara.
Ayah Ganjar adalah seorang polisi disiplin sedangkan sang ibunda merupakan ibu rumah tangga yang selalu menanamkan norma-norma kehidupan.
Ganjar mengikuti sikap disiplin sang ayah dan berbudi luhur yang diajarkan ibunya. Mereka hidup dalam lingkungan cukup sederhana.
Pendidikan Ganjar Pranowo
Baca Juga: Bakal Hadapi Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Diumumkan PDI Perjuangan Sebagai Capres 2024
Ganjar menempuh pendidikan sekolah dasar dan menengah pertama di Jawa Tengah yakni di SD dan SMP Kutoarjo. Usai lulus SMP, Ganjar melanjutkan sekolah di SMA BOPKRI, Yogyakarta.
Dia lalu berkuliah di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Karier Ganjar Pranowo
Setelah lulus dari UGM, Ganjar meniti karier di lembaga konsultan HRD di Jakarta, yakni PT Prakarsa. Ia juga pernah berkarier di PT Semeru Realindo Inti dan PT Prastawana Karya Samitra.
Ganjar aktif di GMNI dan mengagumi sosok Soekarno, serta seorang simpatisan PDI. Pada akhirnya dia memilih berkarier politik melalui PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Mulanya Ganjar tak lolos saat mencalonkan diri jadi anggota DPR pada Pemilu 2004. Namun dia mendapat tugas sebagai pengganti antar waktu (PAW) untuk menggantikan rekan satu partainya, Jakob Tobing yang ditugaskan Presiden Megawati jadi duta besar untuk Korea Selatan.
Berita Terkait
-
Bakal Hadapi Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Diumumkan PDI Perjuangan Sebagai Capres 2024
-
Soal Rumor Ganjar Pranowo Jadi Capres dari PDI Perjuangan, Ini Respon FX Rudy
-
BREAKING NEWS! Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres PDI Perjuangan
-
Ganjar Pranowo Bakal Dicalonkan PDIP Jadi Capres, Intip Momennya Saat Kerja Naik Sepeda: Manfaatnya Apa?
-
Kaesang Pangarep Unggah Foto Gibran Berambut Putih, Singgung Ganjar Pranowo yang Diumumkan Jadi Capres 2024?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO