Suara.com - Kedua calon presiden di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo disinyalir sebagai 'kontestan' terkuat dalam pesta demokrasi tahun depan.
Keduanya kini terlihat saling bersaing untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di RI melalui Pilpres yang diselenggarakan satu tahun lagi.
Adapun Anies resmi bersaing dengan sosok Gubernur Jawa Tengah itu usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Ganjar sebagai capres dari partai berlogo bantengnya itu pada Jumat (21/4/2023) lalu.
Lantas, siapakah di antara kedua sosok tersebut yang memiliki kekuatan politik yang lebih unggul? Mari simak adu 'kuat' Anies vs Ganjar berikut.
Adu rekam jejak Anies vs Ganjar
Anies menggaet banyak simpatisan terutama saat dirinya menikmati puncak kariernya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Kala menjabat sebagai gubernur, Anies meninggalkan baik prestasi maupun kontroversi. Anies mencanangkan beberapa kebijakan seperti OKE OCE untuk menyerap wirausaha meski mendapatkan beberapa kritik.
Anies juga berupaya menanggulangi banjir di provinsinya tersebut dengan membangun saluran air.
Adapun Anies juga sebelumnya mencetak portofolio karier sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo sejak 2014.
Baca Juga: PAN, Golkar dan PPP Gelar Pertemuan Usai Ganjar Jadi Capres, Bentuk Koalisi Baru?
Ia juga berkarier sebagai seorang akademisi dengan menjabat rektor Universitas Paramadina.
Tak mau kalah dengan Anies, Ganjar Pranowo juga pernah menjabat sebagai seorang gubernur, yakni di Jawa Tengah.
Ganjar juga terbukti sukses menggaet simpati masyarakat dengan gaya kepemimpinannya yang merakyat dengan mendatangi rakyat Jawa Tengah secara langsung.
Kekuatan Anies Baswedan: Didukung oleh koalisi beranggotakan tiga partai besar
Modal politik terbesar bagi Anies adalah Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau yang disingkat dengan Koalisi Perubahan yang mengusungnya sebagai capres.
Koalisi tersebut beranggotakan tiga partai besar yang masing-masing memiliki basis massa yang berbeda-beda, yakni Partai NasDem dan Partai Demokrat yang punya haluan nasionalis, dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang memiliki basis massa Islamis.
Berita Terkait
-
PAN, Golkar dan PPP Gelar Pertemuan Usai Ganjar Jadi Capres, Bentuk Koalisi Baru?
-
Dilema Penunjukan Ganjar Jadi Capres PDIP, Jokowi Lebih Sreg Dukung Prabowo?
-
Ganjar Bisa Duet atau Lawan Prabowo di Pilpres 2024, Ini Penjelasan Pengamat
-
Timeline Tangan Dingin Megawati Tentukan Capres PDIP dari 2004-2024
-
Maukah Ganjar Pranowo Disandingkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024? Begini Jawabannya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK