Suara.com - Video penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak perwira polisi Polda Sumatra Utara (Sumut), AKBP Achiruddin Hasibuan viral di media sosial. Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 22 Desember 2022 lalu, menurut keterangan dari sang korban, Ken Admiral.
Dalam video yang beredar, Aditya menganiaya Ken Admiral yang berstatus mahasiswa itu secara brutal hingga mengalami sejumlah luka di kepala dan area wajah. Akibat perbuatan tersebut, Aditya telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Bahkan, warganet menyebut kasus penganiayaan ini bak Mario Dandy jilid 2. Simak fakta anak perwira Polda Sumut yang diduga aniaya mahasiswa berikut ini.
1. Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Ken Admiral yang beredar di media sosial, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika tersangka bersama teman-temannya menghentikan mobil yang tengah dikemudian korban. Ketika korban membuka kaca mobilnya, keduanya sempat berbincang.
Tak lama kemudian Aditya langsung melayangkan tinjunya kepada Ken. Dengan cepat Ken yang saat itu bersama keponakan dan pacarnya langsung menutup kaca mobil dan memacu kendaraannya.
Namun kemudian teman-teman Aditya berusaha menghadang dan saat itulah tersangka menendang spion mobil Ken hingga patah. Ken kemudian mendatangi rumah Aditya bersama kelima temannya untuk minta ganti rugi kerusakan pada mobilnya. Ketika tiba di rumah Aditya, kakak pelaku muncul kemudian disusul oleh ayah pelaku, AKBP Achiruddin Hasibuan.
Setelah Ken dan teman-temannya mengungkap tujuan kedatangan mereka, AKBP Achiruddin justru memerintahkan seorang pria berkaus putih untuk mengambil senjata api laras panjang di dalam rumah. Tak lama kemudian pria itu keluar rumah menenteng senjata yang diminta Achiruddin disusul Aditya yang berjalan mengikuti di belakangnya.
Aditya kemudian langsung menerjang Ken. Bukan melerai, Achiruddin yang menodongkan senjata laras panjangnya justru minta teman-teman Ken tak ikut campur saat Aditya melakukan tindak penganiayaan pada Ken.
2. Motif Penganiayaan
Baca Juga: Alasan Virgoun Selingkuh dari Inara Rusli Dibongkar Psikolog
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan pihaknya telah melakukan gelar perkara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anak perwira Polda Sumut. Dia mengatakan pihaknya telah menetapkan Aditya sebagai tersangka penganiayaan.
Sumaryono juga menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap kasus tersebut sempat terkendala karena Ken tengah menempuh pendidikan di luar negeri. Sementara itu terkait motif penganiayaan, kepolisian masih terus didalami termasuk kemungkinan kaitannya dengan persoalan asmara.
3. Diduga Sang Ayah Hanya Menonton Saat Penganiayaan
Achiruddin Hasibuan membiarkan sang anak, Aditya Hasibuan secara brutal menganiaya Ken Admiral. Dia malah memberikan instruksi agar sang anak menganiaya korban dan melarang beberapa orang yang ada di lokasi untuk melerai.
Bahkan Achiruddin sempat mengancam mengambil senjata api di dalam rumah. Parahnya dia juga mengadu sang anak dengan korban agar terus berkelahi.
Achiruddin terbukti telah melakukan pelanggaran kode etik Polri karena telah membiarkan anaknya melakukan penganiayaan. Polda Sumut telah memeriksa Achiruddin atas kasus tersebut pada Februari 2023 lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Aditya Hasibuan, Si Anak Perwira yang Jadi Mario Dandy Jilid 2 Pasca Aniaya Teman Sendiri
-
Begini Kondisi Mental Inara Rusli Usai Diselingkuhi Virgoun
-
Ogah Berdamai dengan AKBP Achiruddin Hasibuan, Ibu Korban: Anak Saya Dipijak-pijak Melebihi Binatang
-
Adiknya Dianiaya Anak Perwira Polisi, Dinda Safay: 3 Bulan Saya Gak Berhenti Nangis
-
Anak Perwira Polda Sumut Aniaya Mahasiswa Jadi Tersangka
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra