Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto membongkar kriteria untuk menjadi pendampingnya sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Setidaknya ada beberapa poin disampaikan oleh Prabowo terkait kriteria cawapres yang dicarinya.
"Kriteria yang paling utama adalah dedikasi kepada rakyat," kata Prabowo ditemui di Kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2023) malam.
Kemudian yang kedua, menurutnya, kriterianya yakni harus punya komitmen terhadap Pancasila terlebih Undang-Undang Dasar 1945.
"Kemudian komitmen kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Persatuan," tuturnya.
Ia mengatakan, dua poin tersebut menjadi hal yang paling utama yang dipertimbangkan sebagai sosok cawapresnya kelak.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, kriteria selanjutnya yakni sosok cawapresnya harus punya kapasitas hingga kredibilitas. Kemudian elektabilitas juga jadi bahan pertimbangan.
"Tentunya, kapasitas. Kemudian kredibilitas, dan integritas. Dan hasil surveinya lumayan," pungkasnya.
Baca Juga: Ungkap Alasan Gabung Gerindra, Iwan Bule: Pilihan Hidup, Saya Kagumi Pak Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M