Kakak AKBP Achiruddin, Ongku Hasibuan meminta kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya diselesaikan secara kekeluargaan. Usut punya usut, Ongku ternyata merupakan seorang anggota Komisi II DPR RI.
Dalam permintaannya tersebut, Ongku berpandangan bahwa pada saat permasalahan keponakannya dengan Ken Admiral tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, maka akan menjadi keputusan yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Lebih lanjut, Ongku menilai bahwa masa depan Adit dan juga Ken masih panjang, terlebih keduanya masih sama-sama anak muda. Lalu ia kemudian menyinggung proses perdamaian yang terjadi antara Ken dan juga keponakannya,Aditya. Perdamaian tersebut juga turut dihadiri oleh ayah Adit yakni AKBP Achiruddin.
Sosok Ongku sendiri banyak dicari oleh masyarakat. Diketahui, ia lahir di Gunung Tua pada 27 November 1958. Ia memiliki nama lengkap Dr. Ir Ongku P. Hasibuan, M.M.
Ongku merupakan anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat, Dapil Sumatera Utara II. Adapun melihat dari riwayat pendidikannya ia merupakan lulusan sarjana Teknik Elektro, Telekomunikasi, ITB Bandung. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2nya di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya-Jakarta dengan mengambil jurusan Manajemen Bisnis Internasional. Tak cukup sampai disitu, ia kemudian kembali mengambil pendidikan dengan mengambil program S3 ITB Bandung jurusan Sains Manajemen.
Ongku Hasibuan diketahui pernah bekerja di beberapa perusahaan. Pada tahun 1984, ia pernah bekerja sebagai Field Engineer di Schlumberger International SA, Regional Eropa Barat dan Afrika Barat.
Kemudian, pada tahun 1986, Ongku bekerja di PT Azil Engineering yakni perusahaan yang bekerja di bidang Jasa Oil dan Gas, Afiliasi dari Otis Engineering Halliburton sebagai Operation Manager.
Setelah itu, pada tahun 1990, Ongku melanjutkan karir di PT Indokomas Buana Perkasa sebagai Presiden dan CEO. Ia kemudian melanjutkan ke Pemkab Tapanuli Selatan - Sumatera Utara pada tahun 2005 sebagai bupati.
Pada tahun 2017, ia kemudian diangkat menjadi CEO di PT Bumi Laksana Perkasa (Batubara).
Baca Juga: Tak Cuma Ferdy Sambo, Ini Deretan Perwira Polri Bermasalah yang Patut Diawasi
Tak cukup sampai disitu, ia kemudian menduduki jabatan sebagai Direktur Operasi dan COO pada tahun 2011 di PT Indexim Coalindo. Masih pada periode yang sama, ia menjabat pada jabatan yang sama tetapi perusahaan PT Kasongan Bumi Kencana.
Setelah itu, pada tahun 2015, ia juga menduduki jabatan yang sama di PT Indro Muro Kencana.
Pada tahun 2017, ia berhasil menduduki jabatan sebagai Komisaris di PT Kotai Makmur Insan Abadi. Setelah itu, ia menduduki jabatan sebagai Direktur Project pada tahun 2019 di PT Pelsart Tambang Kencana.
Barulah pada tahun 2021, ia menduduki jabatan sebagai Komisaris di PT Indexim Coalindo, hingga akhirnya berhasil menempati kursi sebagai anggota DPR.
Menduduki sejumlah jabatan penting, usut punya usut Ongku ternyata tidak pernah melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan penelusuran Suara.com, di laman tersebut tidak pernah tercatat laporan harta kekayaan dari kakak AKBP Achiruddin tersebut.
Berita Terkait
-
Polda Sumut Pastikan Gudang Solar Dekat Rumah Achiruddin Ilegal
-
Tak Cuma Ferdy Sambo, Ini Deretan Perwira Polri Bermasalah yang Patut Diawasi
-
5 'Borok' AKBP Achiruddin yang Terungkap Usai Kasus Anaknya Viral: Hobi Flexing sampai Punya Gudang BBM Ilegal
-
Terbongkar, AKBP Achiruddin Hasibuan Terima Imbalan Jasa Pengawas Gudang Solar Dekat Rumahnya
-
Terkuak, AKBP Achiruddin Jadi Pengawas Gudang Solar Dekat Rumahnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah