Suara.com - Beredar narasi yang mengklaim Johnny G Plate menyebutkan bahwa Partai NasDem menerima uang Rp 8 triliun untuk mendanai kampanye.
Narasi tersebut diunggah oleh kanal YouTube dengan nama pengguna KABAR NEWS pada 19 Mei 2023. Video tersebut sudah ditonton lebih dari 2000 kali hingga artikel ini ditulis.
Kanal YouTube tersebut mengunggah thumbnail video yang menuliskan narasi seolah-olah Johnny G Plate mengakui bahwa NasDem menerima uang Rp8 triliun untuk mendanai kampanye.
Adapun narasi yang dituliskan dalam thumbnail sebagai berikut.
"NASDEM TERIMA 8 TRILIUN
JOHNNY G PLATE DAN ISTRI AKHIIRNYA AKUI SEMUANYA"
Sementara itu, berikut narasi yang dituliskan pada unggahan.
"GEMPAR IANG INI || ISTRI JHONNY G PLATE SEBUT NASDEM TERIIMA UANG 8 TRILIUN UNTUK DANAI KAMPANYE"
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: CEK FAKTA: Terseret Kasus Narkoba, Aktor Ganteng Ini Jalani Hukuman Mati
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, klaim yang menyebutkan NasDem menerima uang Rp8 triliun untuk mendanai kampanye itu tidak benar.
Faktanya, tidak ada pemberitaan dan informasi valid yang menyebutkan bahwa NasDem menerima uang Rp8 triliun dari Johnny G Plate untuk kampanye.
Narator dalam video tersebut membacakan artikel yang dipublikasikan merdeka.com pada 17 Mei 2023 berjudul "Johnny Plate Tersangka, Ingat Janji Surya Paloh Bubarkan Nasdem Jika Kader Korupsi".
Artikel tersebut tidak membahas klaim mengenai NasDem yang menerima uang Rp8 triliun. Artikel hanya membahas soal janji Surya Paloh pada 2015 yang pernah mengucapkan akan membubarkan partai jika ada kadernya yang terlibat korupsi.
Sementara itu, video yang diunggah kanal YouTube KABAR NEWS juga sama sekali tidak membahas mengenai NasDem yang menerima uang Rp 8 T.
Berita Terkait
-
Vincent Sukses Jadi Penengah, Desta Dibuat Menyesal Gugat Cerai Natasha Rizky, Cek Faktanya!
-
Cek Fakta: Ibunda Arya Saloka Syok Tahu Amanda Manopo Hamil Anak Sang Putra?
-
CEK FAKTA: Terseret Kasus Narkoba, Aktor Ganteng Ini Jalani Hukuman Mati
-
Cek Fakta: Betulkah Putri Ferdy Sambo Meminta-Minta untuk Penuhi Kebutuhan Hidup?
-
Cek Fakta: Detik-detik Mahalini Resmi Peluk Islam Dibimbing Ustadz Abdul Somad
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu