Suara.com - Sebelum menjalankan ibadah sholat Idul Adha, ada beberapa rangkaian aktivitas sunnah untuk umat Islam. Beberapa diantaranya adalah mandi, tidak memasukkan makanan ke dalam mulut, memakai wewangian, dan juga melaksanakan sholat sunnah sebelum sholat Idul Adha.
Sholat sunnah sebelum Sholat Idul Adha disebut sholat Tahiyatul masjid. Ini merupakan sholat sunnah yang bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada dzat yang memiliki masjid. Karena tujuannya adalah untuk memberikan penghormatan, sholat Tahiyatul Masjid dilaksanakan terlebih dahulu sebelum kita melaksanakan sholat Idul Adha.
Tak hanya saat akan shalat idul Adha saja, sholat tahiyatul masjid dianjurkan juga dilaksanakan sebelum melaksanakan sholat fardhu dan sholat idul fitri. Karena sejatinya ini merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan ketika seseorang memasuki dan akan melaksanakan ibadah di dalam masjid. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, tujuannya adalah untuk menghormati dzat yang memiliki masjid.
Rasulullah bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid maka hendaklah ia mengerjakan shalat dua rakaat sebelum ia duduk."
Niat sholat sunnah sebelum shalat Idul Adha yang dinamakan sholat tahiyatul masjid ini berbunyi,
Ushallî tahiyatal masjidi rak’ataini sunnatan lillîhi ta’âla.
Artinya, “Saya shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat shalat idul adha
Baca Juga: Bacaan Sholat Sunnah Sesudah Isya Lengkap dari Niat hingga Salam
Setelah mengetahui shalat sunnah sebelum shalat idul Adha, ini saatnya untuk mengingat kembali niat shalat idul adha yang berbunyi.
usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.
Tata cara sholat idul adha sama dengan sholat Idul Fitri, sebanyak dua rakaat. Perbedaannya adalah ada pada niat.
Aturan lain dari pelaksanaan sholat Idul Adha adalah tidak didahului dengan sholat sunnah qobliyah dan tidak diakhiri dengan sholat sunnah ba'diyah.
Berdasarkan hadist riwayat muslim Bukhari dan Muslim diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Idul Adha atau Idul Fitri, lalu beliau mengerjakan shalat ‘ied dua raka’at, namun beliau tidak mengerjakan shalat qobliyah maupun ba’diyah.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara