Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap adanya peningkatan kasus penyakit sifilis atau yang disebut juga dengan Raja Singa. Seperti apa gejala sifilis?
Diketahui peningkatannya lebih dari 100 persen setiap tahunnya sejak tahun 2020 lalu sampai pertengahan 2023 ini berdasarkan data dari Sistem Informasi HIV atau AIDS (SIHA). Untuk meminimalisir penularannya, penting untuk mengetahui gejala Sifilis.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes DIY, Setyarini Hestu Lestari merinci pada tahun 2020 tercatat sebanyak 67 kasus sifilis di temukan di DIY. Kemudian, pada tahun 2021 mengalami peningkatan hingga lebih dari dua kali lipat sebanyak 141 kasus. Lalu pada tahun 2022, kasus sifilis kembali meningkat pesat menjadi 333 kasus. Dan hingga pertengahan 2023 ini, sudah terdeteksi adanya kasus sifilis sebanyak 89 kasus.
Penyakit raja singa atau sifilis termasuk jenis infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan karena adanya bakteri. Penyakit tersebut diawali sebagai luka yang tidak nyeri pada alat kelamin, rektum ataupun mulut. Kondisi ini bisa menyebar dari orang ke orang lewat kontak kulit ataupun selaput lendir dari luka tersebut.
Setelah mengelami infeksi awal, bakteri sifilis bisa tetap tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa waktu sebelum akhirnya menjadi aktif kembali. Jika didiagnosis secara cepat, maka penyakit ini bisa disembuhkan dengan cara pemberian antibiotik.
Penyebab dan Gejala Sifilis
Sifilis sendiri disebabkan karena adanya infeksi bakteri Treponema pallidum yang menyebar setelah berhubungan seksual dengan penderita raja singa. Selain itu, bakteri penyebab sifilis juga dapat menyebar melalui kontak fisik dengan luka yang ada pada tubuh penderita.
Gejala sipilis digolongkan berdasarkan dengan tahapan perkembangan penyakitnya. Setiap jenis sifilis mempunya gejala yang berbeda-beda. Berikut ini adalah penjelasannya:
• Sifilis primer
Baca Juga: Kasusnya Meningkat, Apakah Penyakit Sifilis Ditanggung BPJS Kesehatan?
Sifilis jenis ini akna ditandai dengan luka (chancre) tepat di tempat bakteri itu masuk.
• Sifilis sekunder
Sifilis sekunder ditandai dengan munculnya ruam-ruam pada sekujur tubuh.
• Sifilis laten
Sifilis jwnia ini tidak aka menimbulkan gejala, namun bakteri akan terus ada di dalam tubuh penderita.
• Sifilis tersier
Berita Terkait
-
Kasusnya Meningkat, Apakah Penyakit Sifilis Ditanggung BPJS Kesehatan?
-
Dinkes Catatan Peningkatan Kasus Sifilis di DIY, Pasien Didominasi Laki-laki
-
Isu Perselingkuhan? Inge Anugrah Duga Ari Wibowo Menjelekkanya Supaya Anaknya Ogah Tinggal Bersamanya
-
4 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Ambeien, Segera Hindari
-
Retinopati Diabetik: Kenali Gejala, Penyebab, dan Strategi Pengendaliannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'