Suara.com - Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman M Tokan menyebut kalau partainya akan melakukan pertemuan lanjutan dengan PDI Perjuangan (PDIP) pada Senin (29/5/2023) pekan depan.
Pria yang akrab disapa Donnie tersebut menyampaikan, pertemuan membahas terkait dengan pokok-pokok kerja sama politik antar kedua partai pasca Ganjar Pranowo diusung sebagai bakal calon presiden.
"DPP PDIP dan DPP PPP akan menggelar pertemuan lanjutan setelah pada 30 April lalu menggelar pertemuan di Kantor DPP PDIP," kata Donnie kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).
Kedua partai nantinya akan dihadiri oleh Sekjen PDIP Mas Hasto Kristiyanto beserta Sekjen DPP PPP Gus Arwani Thomafi yang didampingi pengurus inti kedua partai.
"Pertemuan ini akan membahas pokok-pokok penting kerjasama politik antara PDIP dan PPP,” tuturnya.
Adapun pertemuan PPP dengan PDIP ini menjadi kali kedua setelah sebelumnya pada 30 April 2023 lalu kedua partai secara resmi sepakat untuk melakukan kerjasama politik dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapresnya.
Sebelumnya, kerja sama politik antara PDIP dengan PPP akan mengerucut pada pembahasan sosok bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo. Pembahasan itu bakal dilakukan pada Juni 2023 mendatang.
Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi mengatakan, pembicaraan pada Juni mendatang merupakan proses lanjutan dari kerja sama politik kedua partai.
"Jika pada kesempatan pertama PDIP bersama dengan PPP, sudah menyampaikan terkait dengan capres, yaitu Pak Ganjar. Insyaallah di bulan Juni juga ada tahapan untuk melangkah pada mencermati dan membahas terkait cawapres," kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Safari Politik ke Banten, Hadiri Konsolidasi Partai hingga Temui Jawara dan Ulama
Namun demikian, Arwani belum memastikan secara detail perihal pembahasan yang akan dilakukan nantinya. Tetapi dia berharap pada Juni mendatang PPP sudah mendapat konfirmasi ihwal siapa saja kandidat yang masuk bursa cawapres Ganjar.
Berita Terkait
-
Megawati Lempar Pesan Rahasia untuk Kader Hadapi Pemilu 2024, tentang Ganjar Pranowo?
-
Megawati Minta Kader Kompak untuk Menangkan PDIP dan Ganjar Pranowo di Banten
-
Terhambat Karena Urusan Capres, PPP Pesimis Koalisi Besar Bisa Berhasil Terwujud
-
Soal Peluang Cak Imin Jadi Cawapres, Yenny Wahid : Agak Berat Ya, Gus Dur Aja Ditinggal Apa Lagi Rakyatnya
-
Ganjar Pranowo Safari Politik ke Banten, Hadiri Konsolidasi Partai hingga Temui Jawara dan Ulama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf