Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno siap jika nantinya diminta sebagai Cawapres di Pilpres 2024. Dia juga bakal memperisapkannya dengan baik agar mendapat hasil maksimal di pesta demokrasi tahun depan.
"Tentunya saya akan menyiapkan diri lebih baik lagi," ujar Sandiaga saat ditanya kesiapan dirinya jika diajukan sebagai salah satu cawapres saat ditemui di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Meski dmeikian, Sandiaga menilai pengusungan dirinya menjadi cawapres merupakan keputusan pimpinan partai politik terkait.
Sembari menyiapkan diri, sambungnya, dia berharap semoga gagasan terkait pencalonan dirinya dapat segera disosialisasikan pimpinan parpol kepada masyarakat.
Selain itu Sandiaga memberi sinyal bahwa dirinya akan bergabung dengan salah satu parpol antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saat ini lebih intensif ke PPP tapi dengan PKS 'chemistry' kami telah terbentuk dan ada sejarah perjuangan sebelumnya. Alhamdulillah komunikasi lancar," ungkapnya.
Dia mengatakan dirinya baru bertemu dengan Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan menyebutkan ada kesamaan pemikiran yang diyakini kedua belah pihak.
Dia menyebutkan pengumuman terkait kepindahan dirinya ke parpol yang baru akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Bisa bulan Juni 2023 bisa Juli 2023," kata mantan elite Partai Gerindra tersebut.
"Mudah-mudahan teman-teman sabar dalam beberapa minggu atau bulan ke depan keputusannya akan diumumkan, bisa Juni bisa Juli 2023," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
PKS Ngeles Begini Usai Anies Ketahuan Salah Baca Data Soal Pembangunan Era Jokowi vs SBY
-
Di Depan Kader PPP Banten, Ganjar: Insya Allah Sebentar Lagi Ada Beberapa Parpol yang Bergabung
-
Safari Politik di Banten, Ganjar: Kalau Saya Tidak ke PPP Durhaka
-
PKS atau PPP? Sandiaga Uno: Konsultasi Dulu dengan Alim Ulama
-
Gerakan Pemuda Kakbah Minta Sandiaga Uno Segera Punya KTA PPP kalau Mau Didorong Jadi Cawapres Ganjar
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah