Bacaan Doa Setelah Sujud Beserta Posisi Duduk yang Benar

Suara.com - Bacaan setelah sujud beserta posisi duduk yang benar ketika sholat kerap menjadi pertanyaan di dalam hati. Jika masih ragu, mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Mengapa pertanyaan ini menjadi penting, sementara kita sebagai umat muslim seharusnya sudah hapal karena melakukan sholat secara rutin 5 kali sehari? 

Jawabannya sederhana, meskipun dilakukan berulang, belum tentu gerakannya benar dan itu berpotensi membuat ibadah kita tidak sah. Tentunya hal itu akan sangat disayangkan.

Bacaan Setelah Sujud Beserta Posisi Duduk yang Benar

Ada dua bacaan yang bisa dipilih sebagai bacaan setelah sujud, di mana keduanya sama-sama berisi permohonan ampun, doa tolak bala, dan meminta rezeki, baik rezeki zhahir untuk badan dan rezeki batin untuk jiwa.

"Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii."

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."

Doa yang kedua artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah rezeki."

Dalam sebuah hadist dijelaskan tentang pentingnya posisi duduk di antara dua sujud.

Baca Juga: Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap, Mulai dari Niat Hingga Salam Tulisan Latin

"Tidak sempurna sholat seseorang hingga dia sujud sampai ruas tulang belakangnya mapan, kemudian mengucapkan "Allahu Akbar" kemudian mengangkat kepalanya (bangkit dari sujud) hingga duduk dengan tegak." (HR Abu Dawud).

1. Duduk Iftirasy

Duduk iftirasy dilakukan dengan membentangkan punggung kaki sebelah kiri di lantai lalu mendudukinya. Kaki sebelah kanan ditegakkan dengan jari-jari menghadap ke kiblat.

Posisi ini sesuai dengan sabda Rifa’ah bin Rafi, Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila kamu sujud, sujudlah dengan meletakkan seluruh anggota sujud. Dan jika kamu bangkit dari duduk, maka duduklah dengan bertumpu pada kaki kirimu." (HR Abu Dawud).

2. Duduk Iq'a

Duduk iq’a dilakukan dengan menegakkan kedua kaki kemudian duduk di atas kedua tumit kaki, dengan jari-jari kaki menghadap ke arah kiblat. 

Namun perlu diketahui, ada cara duduk iq’a yang dilarang yaitu dengan meletakkan bokong di atas lantai lalu posisi kaki ada di bagian kanan dan kiri badan dalam keadaan terhampar. 

"Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang ‘uqbatusy-syaithan, juga melarang seseorang menghamparkan kedua lengannya seperti terhamparnya kaki binatang buas."

Demikian penjelasan tentang bacaan setelah sujud beserta posisi duduk yang benar. 

Kontributor : Rima Suliastini