Suara.com - Sholat tahajud adalah sholat malam yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Pengertian dari sholat tahajud sendiri merupakan aktivitas melawan atau meninggalkan tidur untuk beribadah kepada Allah SWT. Lantas bagaimana bacaan sholat tahajud? cek informasinya di bawah ini.
Pahala melaksanakan sholat tahajud disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al Isra: 79, yang artinya sebagai berikut:
"Dari sebagaian malam shalat, tahajudlah kamu dengan membaca Al-Qur'an sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang terpuji."
Ketentuaan rakaat dan bacaan sholat tahajud
Shalat tahajud dilaksanakan minimal dua rakaat dan tidak ada batasan maksimal mengenai jumlah rakaat ini.
Sedangkan dalam bal bacaan sholat tahajud, setelah membaca surat Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat pendek atau panjang yang mudah dari Al-Qur'an.
Maksudnya adalah bacaan sholat yang mudah untuk kamu hafalkan. Karena membaca surat yang sudah dihafalkan dan dipahami maknanya akan memudahkan kita, melancarkan kekhusyukan kita dalam membaca bacaan selama melaksanakan sholat.
Adapun tata cara melaksanakan sholat tahajud adalah sebagai berikut.
Dimulai dengan membaca niat tahajud terlebih dahulu, bunyinya sebagai berikut:
Baca Juga: Bacaan Sholat Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha dan Amalan Sunnah Lainnya
Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Selanjutnya laksanakan gerakan shalat sesuai dengan rukun shalat sampai selesai. Jika sudah selesai seluruhnya sampai salam, jangan terburu-buru untuk beranjak dari tempat sholat.
Bacalah terlebih dahulu doa setelah sholat tahajud yang bunyinya sebagai berikut:
Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya,
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku