Suara.com - Kasus calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) gagal seleksi gegara digantikan oleh peserta lainnya sepertinya tak henti-hentinya terjadi.
Kali ini, dua calon Paskibraka 2023 kompak gagal dalam waktu yang bersamaan dan sama-sama diduga diganti oleh peserta lainnya. Kedua calon Paskibraka 2023 yakni Nanda Maulidya dan Doni Amansa asal Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kedua sosok berprestasi tersebut harus pupus harapannya lantaran gagal di tengah jalan dan batal terbang ke Jakarta untuk mengibarkan Bendera Pusaka Merah Putih dalam Upacara HUT RI ke-78 yang digelar 17 Agustus 2023 mendatang.
Kasus Nanda Maulidya gagal lolos Paskibraka: Gegara tak lolos tes kesehatan, DPRD curigai adanya nepotisme
Nanda adalah seorang siswi SMAN 8 Kota Ternate. Ia sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi Paskibraka mewakili Provinsi Maluku Utara. Sayangnya, mendadak keberangkatannya ke Jakarta dibatalkan menjelang H-2.
Syok yang dialami Nanda semakin bertambah ketika ia tahu bahwa posisinya diganti oleh siswi SMA Negeri 1 Halmahera Utara, Muhtafia Asmar Badarab.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMA N 8 Kota Ternate Sri Hargiyanti ungkap beberapa kejanggalan. Nanda sebelumnya dinyatakan lolos tes kesehatan di RS Umum Daerah Chasan Boesoirie usai dinyatakan layak oleh dokter.
Ia sontak diminta untuk menjalani tes kesehatan untuk kedua kalinya sehingga menimbulkan kecurigaan.
Sri mengungkap orang tua Nanda menerima telepon pada 8 Juli 2023 dari pembina Dispora Kota Ternate dan meminta Nanda untuk menjalani tes kesehatan untuk ketiga kalinya. Kala itu, disebutkan bahwa Nanda memiliki masalah di bagian mata.
Baca Juga: Kronologi Doni Amansa Lolos Paskibraka Tapi Mendadak Diganti Anak Perwira Polisi
Nanda dan sekolahnya akhirnya menyurati Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai panitia seleksi Paskibraka.
Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Nurlela Syarif dalam keterangan resminya, Senin (17/7/2023) menaruh beberapa kecurigaan seperti adanya prosedur yang tak sesuai.
Nurlela juga menyatakan bahwa alasan didepaknya Nanda dari daftar Paskibra sangat tidak rasional sebab ia telah dinyatakan layak oleh dokter namun digantikan atas alasan kesehatan.
Komisi III DPRD Kota Ternate dan Dispora Ternate akhirnya kompak mengatakan adanya praktek nepotisme dalam kasus Nanda.
Kasus Doni Amansa: Digantikan anak perwira polisi
Serupa dengan Nanda, siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe Doni Amansa juga digantikan posisinya kala sudah dinyatakan lolos seleksi Paskibraka.
Berita Terkait
-
Kronologi Doni Amansa Lolos Paskibraka Tapi Mendadak Diganti Anak Perwira Polisi
-
Kisah Sedih Calon Paskibraka, Batal Berangkat ke Jakarta Karena Digantikan Anak Polisi
-
Viral Calon Paskibraka Mendadak Diganti Anak Perwira Polisi Jelang Berangkat Diklat
-
Sosok Nanda Maulidya, Paskibraka Mendadak Diganti H-2 Jelang Keberangkatan
-
Lagi-Lagi Terjadi, Kumpulan Kasus Paskibraka Mendadak Dibatalkan Lalu Diganti Anak Pejabat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta