Suara.com - Wali Kota Solo sekaligus Politisi PDIP, Gibran Rakabuming Raka, melakukan pertemuan makan siang dengan sejumlah organ relawan pendukung ayahnya, Presiden Jokowi di Rumah Makan Talaga Sampireun, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
Gibran meminta para relawan Jokowi untuk tidak gegabah memikirkan nasib dirinya di Pilpres 2024.
Awalnya, Gibran mengaku, kehadiran dirinya di pertemuan siang ini murni hanya untuk makan siang saja. Ia tak akan memberikan arahan apa pun.
"Bapak ibu semua, acara hari ini hanya makan makan saja. Saya tidak akan memberikan pengarahan. Arahannya bukan dari saya. Bapak ibu semua relawan Pak Jokowi, bukan Relawan Gibran," kata Gibran dalam sambutannya.
Ia pun mewanti-wanti para relawan pendukung Jokowi tak perlu memikirkan nasib karir politiknya ke depan, apalagi jelang Pemilu 2024.
Gibran mengaku, selama ini elektabilitasnya dalam hasil survei kekinian masih bagus.
"Bapak ibu juga enggak perlu memikirkan nasib saya. Kita fokus dulu di Pilpres. Kalau saya gampang. Kalau saya gampang. Surveinya masih oke, masih oke Gitu ya bapak ibu," pungkasnya.
Makan Siang
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka melakukan pertemuan makan siang bersama para relawan ayahnya yakni Presiden Jokowi di Rumah Makan Talaga Sampireun, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Gibran tampak mengenakan pakaian kaos putih lengan panjang dan tampil kasual.
Kurang lebih ada 10 organ relawan pendukung Jokowi dalam pertemuan makan siang ini.
Saat ditanya Gibran mengaku agenda hari ini hanya makan siang saja.
"Nggak ada (pembahasan), makan aja," kata Gibran di lokasi.
"Tadi saya ke Rosi, terus mampir mau makan doang, makan, makan," sambungnya.
Menurutnya, dalam pertemuan ini tak ada arahan-arahan tertentu. Ia menegaskan kembali kalau agenda hari ini hanya makan siang saja.
Berita Terkait
-
Luhut dan Bahlil Tertarik Gantikan Airlangga, Jokowi Soal Isu Munaslub Golkar: Tak Ada Hubungannya dengan Pemerintah
-
Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi, Jokowi: kalau Kena OTT KPK Hormati Proses Hukum
-
Goda-goda PDIP Ke Cak Imin, PKB Berpaling Haluan?
-
Jejak Karier Politik Anang Hermansyah: Dulu Gabung PAN, Kini Nyaleg Lewat PDIP
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah