Suara.com - Maulid Nabi merupakan momen untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.
Beberapa golongan umat Islam akan melakukan tradisi guna merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dilakukan untuk mengekspresikan kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kendati demikian, ada beberapa kalangan yang menyebut jika perayaan Maulid Nabi bukanlah ajaran yang langsung diturunkan oleh agama Islam.
Syaikh Assim Al Hakeem dalam ceramahnya menyebut jika Maulid Nabi tidak pernah dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.
"Apa yang salah dari Maulid? Apa kalian mencintai Nabi Muhammad? Apakah para sahabat merayakan itu? Tidak seorang sahabat Nabi pun merayakan. Bahkan para tabi'in, tabiut, tabiin, tidak merayakan Maulid Nabi. Kalau begitu, Maulid Nabi ini datangnya dari agama? Iya atau tidak?" kata Syaikh dikutip dari kanal YouTube Our Life Moslem Channel pada Selasa (1/8/2023).
Syaikh Assim Al Hakeem lantas mempertanyakan apakah Maulid Nabi termasuk ke dalam bid'ah. Pasalnya menurutnya ajaran tersebut sama sekali bukan sunnah Nabi dan bahkan tak tertera dalam Al-Qur'an.
"Jadi apa yang ingin kamu ikuti, sunnah atau bid'ah?," tanyanya.
Ia juga turut berpesan kepada para umat Islam untuk menyaring ilmu agama. Harus ajaran Islam yang murni dari Al-Qur'an dan sunnah yang menjadi pegangan bagi muslim.
Kapan Maulid Nabi 2023?
Maulid Nabi 2023 jatuh pada tanggal 28 September 2023 yang kemudian ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Hal ini termuat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yaitu MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan