Suara.com - Masyarakat Jawa memiliki berbagai tradisi unik yang diwariskan untuk mengaja keselamatan, kesehatan dan keberkahan. Adapun tradisi yang sampai saat ini dilestarikan adalah perhitungan hari lahir atau weton bagi calon pengantin ketika hendak melangsungkan pernikahan. Simak hitungan weton Jawa untuk pernikahan.
Sebagaimana diketahui, weton merupakan hari lahir seseorang dengan penanggalan pasaran Jawanya, yakni Legi, Pahing, Pon, Wage, dan juga Kliwon. Banyak masyarakat Jawa yang sampai saat ini masih berpegang teguh terhadap hitungan weton jodoh untuk bisa mengetahui baik buruk ataupun cocok dan tidak cocok dengan pasangan.
Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan
Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk menghitung weton pernikahan:
1. Mengetahui Weton Calon Pengantin
Masih tentang tradisi di masyarakat Jawa, biasanya sebelum melangsungkan sebuah acara pernikahan ataupun melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Maka pasangan wajib mengetahui weton masing-masing.
Neptu Hari
• Minggu: 5
• Senin: 4
Baca Juga: Ramalan Primbon Weton Rabu Pahing: Watak, Karier, Jodoh hingga Rezeki
• Selasa: 3
• Rabu: 7
• Kamis: 8
• Jumat: 6
• Sabtu: 9
Neptu Pasaran
Berita Terkait
-
Ramalan Primbon Weton Rabu Pahing: Watak, Karier, Jodoh hingga Rezeki
-
Weton Selasa Legi: Membaca Watak, Karier, Rezeki hingga Urusan Jodoh
-
Doa Buka Puasa Weton Latin, Tradisi Berpuasa di Hari Lahir
-
Kalender Jawa Agustus 2023 Lengkap dengan Wetonnya
-
Tata Cara Puasa Weton 1 Hari dan Hukumnya dalam Islam
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir