Suara.com - Warga Jalan Puspa II, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) dihebohkan temuan jasad bayi perempuan yang terbungkus di dalam tas ransel pada Senin (28/8/2023).
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, bayi yang terbungkus dalam tas ransel berkelir merah ditemukan warga sekira pukul 06.30 WIB.
Penemuan ini bermula, kata Hasoloan, ketika salah seorang warga hendak mengantar anaknya sekolah. Ketika hendak keluar rumah, ia terkejut melihat sebuah tas di samping rumahnya.
Warga tersebut, lanjutnya, bermaksud membuang tas yang berada di samping rumahnya ke dalam tong sampah.
"Namun setelah diangkat, tas tersebut terasa berat hingga saksi tidak jadi membuang tas tersebut. Kemudian saksi lanjut mengantarkan anaknya ke sekolah," kata Hasaloan, saat dikonfirmasi, Senin.
Sepulangnya mengantar anak sekolah, saksi penasaran dan memeriksa isi tas tersebut.
Setelah dibuka, saksi dikejutkan adanya jasad bayi perempuan di dalam tas ransel.
"Saksi membuka tas tersebut, di dalam tas saksi melihat seorang bayi yang belum diketahui identitasnya dan sudah meninggal dunia," jelas Hasoloan.
Sejauh ini, lanjut Hasaloan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan dari para saksi yang ada di sekitar lokasi.
Baca Juga: Heboh Penemuan Bayi Perempuan Baru Lahir di Pinggir Sungai Pesisir Selatan, Begini Kondisinya
Sementara, bayi malang tersebut saat ini telah dievakuasi oleh pihak kepolisian ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna kepentingan otopsi.
"Masih kami lakukan penyelidikan," tutup Hasaloan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah