Suara.com - Polisi menangkap seorang terduga pelaku pencuri kendaraan bermotor dari amukan massa di Jalan Raya Condet, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (3/9/2023).
Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka mengatakan, saat polisi di lokasi, pelaku sudah babak belur akibat dipukuli massa.
“Sesampainya di TKP, sudah ramai massa dan di dalam kerumunan massa tersebut terdapat seorang laki-laki dalam keadaan babak-belur,” kata Rusit saat dikonfirmasi.
Kata dia, pihaknya menerima laporan soal peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari, sekira pukul 01.45 WIB.
Menurut dia, berdasarkan keterangan Fauzi, salah satu saksi yang melihat peristiwa tersebut, kejadian bermula ketika korban pencurian yang bernama Ahmad Hisan memarkirkan sepeda motor Yamaha Mio GT dengan plat nomor BG 3756 AAW di depan toko parfum yang dijaga oleh saksi.
Korban kemudian masuk ke dalam toko untuk makan. Saat ditinggal masuk ke dalam toko, sepeda motor Mio milik Ahmad tidak dikunci stang.
Saat itu Fazi memergoki pelaku yang sedang berupaya mendorong sepeda motor miliknya.
“Kemudian Fauzi langsung berteriak ‘maling, maling’ dan bersamaan dengan itu terduga pelaku langsung menjatuhkan motor korban, dan langsung berusaha melarikan diri,” tutur Rusit.
Fauzi yang berupaya mengejar pelaku sembari meneriaki pelaku, mendapat perhatian dari warga sekitar. Hingga akhirnya tepat di samping rumah makan nasi kebuli Bosgil pelaku tertangkap warga.
Baca Juga: Eks Napi Gasak Motor di Parkiran Gereja El Bethel Kelapa Gading, Dijual Rp3 Juta Buat Pesta Sabu
“Langsung dihakimi oleh massa,” katanya.
Saat ini, lanjut Rusit, kondisi terduga maling sepeda motor baik-baik saja, hanya saja kondisi wajahnya babak belur akibat bogem mentah. Polisi juga bakal mendalami perkara tersebut.
“Aman di kantor,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Tertangkap Tangan Saat Maling Motor, Seorang Pria di Condet Babak Belur Dihajar Warga
-
Eks Napi Gasak Motor di Parkiran Gereja El Bethel Kelapa Gading, Dijual Rp3 Juta Buat Pesta Sabu
-
Dianiaya hingga Semaput, Pengidap Epilepsi jadi Korban Salah Tangkap Gegara Dikira Maling Motor
-
Maling Motor Diikat dan Dipukuli hingga Tewas di Deli Serdang, Ini Kata Polisi
-
Tiga Daerah Paling Rawan Aksi Curanmor di Jakbar, Salah Satunya Berjarak Sekitar 3 Kilometer dari Istana Negara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu