Suara.com - Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer mengungkap alasannya beralih dari Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lalu mendukung Ganjar Pranowo, dan bermuara di Prabowo Subianto.
Menurutnya, Prabowo merupakan sosok yang paling banyak mendapatkan hujatan dan fitnah. Terlebih, dia menilai Prabowo merupakan pemimpin yang muncul bukan dari proses instan.
Awalnya, lanjut dia, Prabowo menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Megawati Soekarno Putri pada 2009. Akhirnya, Prabowo menjadi bagian dari pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi.
Setiap lima tahun sekali, dia menyebut Prabowo kerap dikaitkan dengan isu pelanggaran HAM.
"Mereka tidak sadar bahwa saya ini pelaku '98. Mungkin kawan-kawan tidak asing melihat wajah saya," kata Immanuel di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).
Saat menjadi Relawan Ganjar, Immanuel mengaku tidak melihat gagasan besar untuk Bangsa Indonesia.
Menurutnya, perlu ada gagasan besar dalam kontestasi politik untuk kemajuan bangsa.
"Jadi, kita berkompetisi itu bisa tentang gagasan, bicara tentang program, tidak lagi bicara tentang personal," katanya.
Baca Juga: Yenny Wahid Harap Cawapres Representasikan Anak Muda, Prabowo: Cocok
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh