Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya enggan memusingkan soal isu seorang menteri yang juga disebut sebagai bakal calon presiden mencekik hingga menampar wakil menteri di ruangan rapat kabinet. Ia juga enggan menebak-nebak pihak mana di balik munculnya isu tersebut.
"Kita nggak mau nebak-nebaklah. Orang kita nggak terlalu pikirin. Yang penting kita fokus di pileg dan pilpres," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Ia menilai, jika adanya isu tersebut sengaja disebar oleh orang yang tak bertanggung jawab untuk menutupi isu bergabungnya Partai Demokrat mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Namun, ia bersyukur meski isu itu masif diviralkan di media sosial, tapi berdasarkan analitik digital pemberitaan bergabungnya Demokrat masih tinggi.
"Saya pikir kita tidak fokus kepada siapanya. Tetapikan ini isunya masif. Ada di online yang dikutip, kemudian youtube yang kemudian diviralkan," tuturnya.
"Tapi mudah-mudahan, kalau kita lihat dari analitik digital, tetep berita tentang demokrat yang kemudian bersama koalisi indonesia maju ratingnya lebih tinggi," sambungnya.
Lebih lanjut, soal apakah ada kemungkinan Gerindra akan mengambil langkah hukum dalam merespons isu yang beredar tersebut, Dasco hanya menjawab secara diplomatis.
"Ya gimana ya. Kita mau melaporkan media, medianya juga media abal-abal yang nggak terdaftar di Dewan Pers. Lalu kemudian ini rekan YouTuber yang di salah satu media yang kemudian menyampaikan secara berapi-api soal bagaimana kita memilih pemimpin dia juga main aman," ujarnya.
"Ngomongnya bahwa dia dapat dari grup WA, dapat informasi, kan begitu. Itu ada disclaimer duluan, sehingga kita ini yang sebagai orang yang mengerti hukum ya senyum-senyum aja. Cuman ya mudah-mudahan rakyat kita sudah pintar yang gitu-gitu, mungkin tidak terpengaruh," imbuhnya.
Sebelumnya, beredar isu yang menyebut ada seorang menteri yang juga disebut sebagai bakal calon presiden (Capres) mencekik hingga menampar wakil menteri di ruangan rapat kabinet, beredar di media sosial.
Banyak netizen yang mengaitkan isu tersebut dengan Prabowo Subianto yang kini masih berstatus menteri dan memang maju lagi sebagai capres 2024. Namun, banyak juga yang menyebut kabar tersebut hoaks.
Isu itu dilempar ke publik oleh Direktur Seword Media Utama, Alifurrahman Asyari. Ia mengatakannya lewat video yang diunggah di kanal YouTube-nya SEWORDTV.
Potongan video tersebut lantas diunggah ulang oleh akun X atau Twitter @triwul82 pada Minggu (17/9/2023).
"Ada salah satu bakal calon presiden yang dikabarkan menampar wakil menteri dari kabinet Jokowi, benarkah hal tersebut?" tulis pengunggah video, dikutip dari Metro.suara.com, Senin (18/9/2023).
Alifurrahman mengungkapkan bahwa cerita seorang bacapres yang menampar dan mencekik wamen itu awalnya beredar di grup WhatsApp.
Berita Terkait
-
Anggap Kabar Capres Cekik Wamen Cuma Pengalihan Isu, Gerindra Sebut Prabowo Kenyang Diserang Banyak Isu
-
Terungkap! Ini Alasan Demokrat Pilih Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar
-
Dikenal Sering Plintat-plintut, Gerindra Diminta Tetap Waspadai Demokrat
-
SBY ke Prabowo: Berjuanglah Sekuat Tenaga, Kita Semua Menyukseskan
-
Gerindra Harap Dukungan Ke Prabowo Segera Diumumkan, Demokrat: Tunggu 21 Desember
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan