Suara.com - Calon Presiden Ganjar Pranowo menceritakan pengalaman uniknya ketika hendak menikmati jajanan favorit di Surabaya, Kue Cucur.
Dengan antusias, Ganjar mengungkapkan keinginannya untuk langsung membeli dan menikmati lezatnya kue tersebut, namun, pedagang berkata lain.
"Eeh lah kok malah diminta latihan bikin. Yaa mau gimana lagi. Yang nyuruh ibu-ibu pula," ujar Ganjar Pranowo dengan senyum khasnya.
Baca juga:
- Stiker Wajah Heru Budi di Halte Dianggap Bikin Halte Jelek
- Gibran Belanja, Minta Selvi Ananda Pilihkan Baju: Opo Jare Bojoo
Kue Cucur, menjadi jajanan favorit sejuta umat di Surabaya, terutama di Pasar Pucang Anom.
Ganjar Pranowo tidak ragu menyebutnya sebagai sajian yang paling enak. Ia mengungkapkan kelezatan Kue Cucur ini, terutama saat dinikmati dalam keadaan hangat.
"Apalagi kalau dimakan pas hangat, waaah makin nikmat. Katanya Kue Cucur di Pasar Pucang Anom Surabaya ini paling wuenak," sambungnya dengan penuh semangat.
Baca Juga: Klaim Relawan di Jatim dan Jateng Kerap Diteror, Ganjar-Mahfud Makin Semangat Lakukan Ini
Bagi yang masih meragukan enaknya kue Cucur, Ganjar Pranowo menantang untuk mencobanya langsung.
"Kalau gak percaya, silakan bisa langsung dicoba. Itu ada tiga yang dagang. Ibu-ibu semua dan enak semua. Serius," tambahnya sambil tertawa.
Ganjar Pranowo memberikan sentuhan humor pada pengalamannya mencicipi kelezatan Kue Cucur di Pasar Pucang Anom Surabaya.
Apa Itu Kue Cucur?
Kue Cucur adalah salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki ciri khas bentuknya yang lebar dan berlubang-lubang. Kue ini biasanya terbuat dari adonan berbahan dasar tepung terigu, kelapa parut, gula, dan air.
Adonan ini kemudian digoreng dalam minyak panas hingga menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur