Suara.com - Komedian Alfiansyah Bustami, yang lebih dikenal sebagai Komeng, mencatat kesuksesan besar dalam pemilihan Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat pada Pemilu 2024 dengan memperoleh lebih dari satu juta suara.
Keberhasilan ini terasa spesial mengingat Komeng menjadi calon DPD Jabar dengan minim kampanye.
Bahkan, Komeng tidak memanfaatkan media sosial pribadinya untuk berkampanye seperti artis-artis lain yang menjadi Caleg.
Komeng sendiri diketahui ingin menjadi anggota DPD karena memiliki cita-cita memajukan seni dan budaya.
Namun begitu, Komeng ternyata pernah ditertawakan saat mengungkapkan keinginannya menjadi anggota legislatif.
"Ini apa sih bang sebenarnya, karena kan 8 tahun lalu pernah ngomong di talkshow pingin jadi anggota dewan terus diketawain, emang cita-cita?," tanya Deddy Corbuzier yang masih penasaran dengan alasan Komeng maju menjadi Caleg, dilihat dalam tayangan Youtube-nya, Rabu (21/2/24).
"Enggak lah, cita-cita saya (jadi) Presiden pak," ujar Komeng santai.
"Presiden komisaris perusahaan Deddy Corbuzier," katanya lagi.
Komeng pun kemudian menanggapi pertanyaan Deddy Corbuzier dengan serius. Komeng kembali menegaskan bahwa dirinya ingin kesenian Komedi lebih diperhatikan sebagaimana kesenian lainnya.
Baca Juga: AHY Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Jokowi Langsung Beri 3 Target Berat!
"Kalau ngeliat awal saya kan cuma, ini kok komedi ini kayak enggak diperhatikan, gitu," kata Komeng.
"(Kesenian) paling gak diperhatikan menurut saya, Komedi," katanya lagi.
Komeng kemudian mengatakan bahwa dirinya sudah pernah beberapa kali mendatangi gedung DPR untuk meminta Hari Komedi.
"Saya ajukan itu, sudah beberapa kali ke Gedung DPR. Saya ketemu Pak Fadly Zon," kata Komeng.
Komeng menuturkan bahwa permohonannya tersebut diterima, mamun begitu, hingga saat ini permintaannya belum teralisasi. Untuk itu lah, Komeng ingin menjadi anggota dewan agar dapat memperjuangkan Hari Komedi.
Berita Terkait
-
AHY Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Jokowi Langsung Beri 3 Target Berat!
-
Siapa Bilang Tak Kampanye? Ini Rahasia Komeng Jadi Caleg DPD RI dengan Suara Tertinggi
-
Bela-belain Jual 2 Mobil Buat Nyaleg, Dede Sunandar Posting Foto Babak Belur: Pak Kasihan Pak
-
Pemintaan Komeng untuk Disahakannya Hari Komedi Nasional Diabaikan Fadli Zon dan Anggota DPR Lainnya
-
Heboh Dokter Gunawan Ditegur Mayor Teddy, Bagaimana Aturan Saat Bertemu Presiden?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan