Suara.com - Wajah Kasturi kembali tersenyum saat motor Honda Vario yang biasa digunakan untuk ngojek ditemukan. Motor itu sempat hilang dicuri.
Motor tersebut sempat hilang usai Kasturi di pangkalan ojek tempat dia biasa mencari nafkah. Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Kamboja, Tomang, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (21/2/2024), sekira pukul 11.30 WIB.
Kasturi mengakui dirinya memang teledor karena sering membiarkan kunci motornya mengantung di kontak jika ia tinggalkan dengan jarak yang dekat.
“Soalnya kalau gak jauh, kunci selalu nempel di kontak. Begitu mau jalan, tau-tau motor udah gak ada, sudah dibawa kabur,” kata Kasturi di Polsek Tambora, Rabu (21/2/2024).
Dia kemudian sempat tidak sadar jika motornya telah digondol. Hal itu baru diketahui saat tukang gado-gado di dekat pangkalannya memberi tahu.
Mendengar hal tersebut, Kastruri mengaku syock, bahkan ia sampai tidak bisa berteriak minta tolong dan hanya hanya mampu berupaya mengejar pelaku. Namun langkahnya kalah cepat dengan laju sepeda motor yang telah dibawa pelaku.
Setelah peristiwa itu, Kasturi menghubungi keponakannya. Keponakannya kemudian menyarankannya untuk melaporkan peristiwa ini ke Polsek Palmerah.
Muncul di Medsos
Lebih lanjut, ia tidak menyangka motor Honda Vario miliknya bisa kembali usai hilang beberapa jam.
Baca Juga: Masya Allah, Momen Haru Ojek Online Teriak Sembari Berkendara, Beri Pesan Menyentuh Untuk Prabowo
Penemuan motornya bermula ketika salah seorang temannya yang sama-sama ojek online melihat motor tersebut di market place Facebook.
Upaya menjebak pelaku pun dilakukan dengan cara berpura-pura menjadi pembeli. Motor milik Kasturi sendiri dipasarkan di market place Facebook senilai Rp6 juta.
Setelah bernegosiasi, akhirnya pelaku pun sepakat soal harga dan bersedia melakukan transaksi dengan cara cash on delivery (COD) di daerah Angke.
Saat melihat pelaku, para tukang ojek online ini langsung menyergapnya. Pelaku bahkan sampai berlumur darah karena wajahnya terbentur oleh aspal, dan diberikan bogem mentah.
Meski demikian, seorang pelaku lainnya berhasil meloloskan diri. Para pengemudi hanya dapat meringkus satu dari dua pelaku.
“Satu lolos,” kata Kasturi.
Berita Terkait
-
Saksi Prabowo-Gibran di Tapanuli Tengah Babak Belur Dianiaya Usai Menang Penghitungan Suara Ulang
-
CCTV Rekam Aksi Nekat Dua Pelaku Pencurian Motor di Kemanggisan Pulo, Nopol Ditutup Bikin Sulit Polisi
-
Didukung Komunitas Ojol, Prabowo-Gibran Janjikan Kepastian Hukum Kendaraan Roda 2 Sebagai Transportasi Umum
-
Sahabat Ojol Deklarasi Dukungan, Erick Thohir: Prabowo Pasti Menjaga Kesejahteraan Kita Semua
-
Pendapatan Tak Menentu, Komunitas Ojol Surabaya Minta Bimbingan Peluang Usaha Sampingan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding