Suara.com - Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahufd MD berbeda pendapat mengenai wacana hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo getol mengusulkan adanya hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024 sementara Mahfud MD justru sebaliknya.
Mahfud MD mengatakan, tidak perlu dukungan darinya bagi partai politik untuk mengajukan hak angket lewat wakilnya di DPR RI.
Baca Juga:
Cak Imin Hilang dari X, Buntut Koreksi Pernyataan Anies Baswedan?
Menurut dia, hak angket adalah urusan partai politik bukan paslon seperti dirinya. Untuk itu Mahfud tidak mau ikut campur urusan hak angket.
Perbedaan sikap antara Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD ini menimbulkan tanda tanya di benak publik. Banyak yang beranggapan mereka sudah tidak lagi sejalan. Mahfud MD membantah hal ini.
"Saya tidak ikut urusan hak angket bukan karena perbedaan pandangan dengan Mas Ganjar," ujar Mahfud lewat akun X.
Baca Juga: Diam-diam Anies Rapat Bareng Sekjen NasDem, PKS dan PKB, Bahas Hak Angket?
Menurut Mahfud, secara konstitusi hak angket itu urusan parpol di DPR, bukan urusan paslon capres/cawapres seperti dirinya.
"Saya bukan orang parpol atau anggota DPR. Kalau Mas Ganjar memang orang parpol," tegas Mahfud MD.
Sejauh ini wacana mengenai hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024 makin menguat di kalangan partai politik pendukung paslon 01 dan 03.
Di kubu 01, ada PKS, Nasdem dan PKB. Sementara di barisan 03, terdapat partai besar yaitu PDIP lalu ada PPP dan Hanura.
Jika ditotal maka jumlah kursi fraksi pengusul hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024 di DPR adalah 314 anggota DPR (50,8 persen).
Berita Terkait
-
Diam-diam Anies Rapat Bareng Sekjen NasDem, PKS dan PKB, Bahas Hak Angket?
-
Soal Hak Angket, Ganjar Senggol Balik Jimly: Kami Tak Pernah Menggertak!
-
Aksi Joget Annisa Pohan Jadi Perbincangan, Ramai Dibandingkan dengan Siti Atikoh
-
PKS Pede Hak Angket Kecurangan Pemilu Usulan Ganjar Bakal Bergulir di DPR, jika...
-
Tinggal Lama di Luar Negeri, Didit Prabowo Dinilai Lebih Beradab Dibanding Alam Ganjar Saat Hadiri Acara Jumenangan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor