Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersiap pindah kantor ke Ibu Kota Negara (IKN) pada pertengahan tahun ini. Kekinian, kepala negara tinggal menunggu pembangunan jalan tol serta bandara selesai, baru kemudian hijrah dari kantor lama ke kantor baru.
Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hingga Juli.
"Pak Basuki Juni, Juli," kata Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2029).
Sementara Jokowi sendiri menegaskan dirinya menunggu jalan tol dan bandara selesai pembangunannya lebih dahulu.
"Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini)," kata Jokowi.
Dalam kunjungannya ke IKN, Jokowi sekaligus meninjau langsung lapangan upacara berikut Istana Presiden yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis kemarin.
Peninjauan dilakukan antara lain untuk mengecek kesiapan pelaksanaan Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Menurut Jokowi, hingga saat ini tidak ada masalah berarti yang berkaitan dengan pembangunan fisik infrastruktur tersebut di IKN. Tak hanya itu, Jokowi juga memastikan bahwa acara tersebut sudah dirancang secara detail.
"Enggak ada masalah. Fisiknya tidak ada masalah sampai hari ini, kemudian acara juga sudah dirancang, kapasitas berapa, acaranya apa, sudah sedetail itu sudah di bulan Januari sudah hampir final," kata Jokowi.
Baca Juga: Titiek Soeharto Ucap Selamat Mas Bowo, Warganet Sebut Bu Jenderal Bintang 5
Sementara itu, terkait dengan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN, Kepala Negara menyebut bahwa pemindahan akan dilakukan secara bertahap seiring dengan penyiapan fasilitas pendukung bagi ASN.
"Misalnya, perumahan yang paling penting, kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah ke sini, rumah sakit kalau ada yang sakit misalnya. Sehingga semua ini harus mengelola, manajemen seperti ini tidak gampang. Ini yang sedang kita siapkan," ujar Jokowi.
Jokowi optimisme IKN akan menjadi kota yang hidup dalam satu dekade ke depan.
"Kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini akan menjadi kota yang hidup, yang dihuni oleh masyarakat kita," ujarnya.
Berita Terkait
-
Titiek Soeharto Ucap Selamat Mas Bowo, Warganet Sebut Bu Jenderal Bintang 5
-
Senyum AHY Saat Nongkrong Bersama Para Menteri, Circle Baru Presiden
-
Berawal Nyaman Berdasi Kuning, Jokowi Tinggalkan Banteng Demi Partai Beringin?
-
Heboh! Instagram Mayor Teddy Sudah Jadi Permasalahan Negara, Emak-emak Sampai Demo di depan Presiden Jokowi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku