Suara.com - Calon Wakil Presiden dan Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menggelar nonton bareng atau Ngabuburit dengan teman-teman dari Nalar Muda Nusantara.
Mahfud MD diundang untuk nonton dan dilanjutkan dengan diskusi tentang Film Eksil.
Sebuah film yang merekam pemuda-pemuda Indonesia yang menjadi korban Peristiwa tahun 1965.
Film Eksil berdurasi 1 jam 58 menit ini mengajak penonton menyelami nasib pilu para eksil yang kini hidup dan menetap di berbagai negara.
Meski telah terusir dari negara sendiri. Mereka masih menyimpan tekad untuk menemukan jalan pulang dan berjumpa kembali dengan kerabat di tanah air.
Menurut Mahfud, film dokumenter ini bagus dan sangat bisa dinikmati. Setidaknya untuk menggali ingatan bahwa bangsa ini pernah punya masalah besar, yaitu tragedi tahun 65.
Mahfud berharap tragedi serupa tidak terulang lagi dengan bersama-sama menjaga agar pemerintahan ke depan senantiasa demokratis dan konstitusional.
"Sangat bisa dinikmati untuk menggali ingatan-ingatan kita secara kolektif bangsa kita punya masalah yang besar,"
Dia mengatakan, dalam film korbannya manusia yang pandai-pandai.
Baca Juga: Review Film Imaginary, Horor Boneka yang Klise!
"Negara ini harus dibangun dengan pemerintahan yang demokratis dan konstutusional,"
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta