Suara.com - Polisi tidak melakukan penahanan terhadap sopir truk berinisial MI, pelaku tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan pihaknya tidak menahan sopir truk itu lantaran masih di bawah umur.
“Sampai saat ini kami memang tidak melakukan penahanan karena ini masih anak di bawah umur,” kata Latif di Polda Metro Jaya, Jumat (29/3/2024).
“Kami nanti akan berkoordinasi dengan Bapas, setelah itu kami akan melakukan gelar tindak lanjut yang akan kami lakukan terhadap anak tersebut,” lanjutnya.
Latif mengatakan, pihaknya sudah menghubungi pihak keluarga sopir tersebut untuk melakukan pendampingan. Pendampingan tersebut diperlukan untuk benar-benar memperhatikan kejiwaan dan psikologinya.
“Kami sudah menghubungi keluarganya untuk mendampingi. Karena anak perlu pendampingan sehingga betul-betul harus kita perhatikan dari pada kejiwaan psikologi anak untuk betul-betul kita perhatikan,” tutur Latif.
Sebelumnya, seorang sopir truk berinisial MI menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3) lalu.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Darwis mengatakan, kecelakan itu terjadi saat kendaraan sedang antre di gerbang tol dari arah Cikampek.
Truk yang dikendarai MI menabrak antrean kendaraan lain sehingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Sedikitnya 7 unit mobil terlibat dalam peristiwa tersebut. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun 2 orang harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung