Suara.com - Kejadian nahas terjadi di Gerbang Tol Halim Utara yang menuju arah Bekasi. Sebuah truk yang melaju ugal-ugalan mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Musibah kecelakaan beruntun tersebut mengakibatkan sebanyak 7 mobil mengalami rusak berat.
Yang menjadi sorotan, sikap sang sopir truk ugal-ugalan yakni MI (18) yang mengaku siap untuk mengganti rugi dengan membeli seluruh mobil yang rusak.
Ketika dimintai keterangan oleh petugas, MI dengan santai mengaku siap membeli semua mobil yang ditabraknya.
Bila ditaksir secara keseluruhan, harga mobil yang rusak akibat kecelakaan tersebut nilainya mencapai Rp1,69 miliar.
Rinciannya, untuk Hyundai Kona kisaran harganya mencapai Rp697 jutaan, kemudian ada Toyota Yaris generasi kedua yang mencapai Rp228 juta.
Lalu ada Isuzu Traga dengan harga terendah Rp190 jutaan. Suzuki APV Box seharga Rp149 jutaan.
Selain itu ada Honda Brio seharga Rp160 jutaan dan Mitsubishi Xpander Cross seharga Rp267 jutaan.
Harga keseluruhan mobil tersebut bila ditaksir tak sebanding harganya dengan truk yang dipakai MI untuk ugal-ugalan.
Ya, diketahui truk yang dikemudikan MI merupakan Isuzu ELF NMR 71 yang kira-kira harganya ada di kisaran Rp400 jutaan.
Sementara itu, MI sempat membuat pengakuan mengejutkan ketika ditanya alasannya mengemudikan truk dengan ugal-ugalan.
MI mengaku sakit hati karena ditegur sesama pengguna jalan saat menyerempet dua mobil di depannya.
"Waktu itu sakit hati karena ditegur ibu-ibu itu, jadi waktu itu sempat menyerempet mobil sebelum kecelakaan beruntun," bebernya.
MI sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utara.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebut kasus kecelakaan beruntun dengan tersangka MI saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun Di GT Halim Suka Ngelantur Saat Diperiksa Polisi
-
Polda Metro Jaya Akan Periksa Bos Sopir Truk Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Halim
-
Hindari Kecelakaan Mengerikan, Begini Tips Berkendara Aman di Sekitar Truk Besar
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Siap Tanggung Jawab: Saya Beli Semua Mobilnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor