Suara.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024. Tentu saja pada sidang ini terdapat beberapa momen yang menarik perhatian publik.
Salah satu momen yang paling disorot adalah Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Ia sempat ditegur ketika tertidur di ruang sidang oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo.
Mulanya, Suhartoyo meminta kepada KPU sebagai termohon untuk memberikan pertanyaan terhadap saksi ahli yakni Guru Besar Ekonomi Politik Institut Pertanian Bogor (IPB) Didin Damanhuri.
Karena tidak merespons, lalu Suhartoyo menoleh ke arah Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang nampak sedang tertidur.
"Pak Hasyim tidur ya?" tegur Suhartoyo dalam video yang beredari di media sosial.
Mendengar teguran itu, Hasyim lalu tampak menegakan posisi duduknya. Terdengar celetukan 'tidur'.
Selain itu, Hasyim Asy'ari juga kedapatan kebingungan ketika membacakan total suara. Hal itu pun tampak dalam unggahan video pemilik akun X @mfatahilahakbar.
"Kalau suaranya 107, ditambah 109 ditambah 13 yaitu suara sahnya. Ditambah satu suara tidak sah itu totalnya," ucap Hasyim yang setelah itu hening dan menanyakan jumlah angka kepada rekan sebelahnya.
Momen itu lantas mendapat respon bercandaan oleh publik. Lantaran Ketua KPU dianggap tidak bisa menghitung.
Baca Juga: Tak Mau Kalah, Tim Prabowo-Gibran Minta Kepala BIN Budi Gunawan Dihadirkan di Sidang MK
"Ayo Pak KPU, belajar Matematika lagi atau tanya ke Sirekap," tulis akun @Zer0Failed.
Berita Terkait
-
Tak Mau Kalah, Tim Prabowo-Gibran Minta Kepala BIN Budi Gunawan Dihadirkan di Sidang MK
-
Detik-detik Nirina Zubir Ribut dengan Pengacara Mafia Tanah usai Sidang
-
Saat Ketua MK Tegur Ketua KPU di Sidang Sengketa Pilpres: Jangan Terlalu Santai, Waktu Ini
-
Tegur Ketua KPU yang Tampak Tidur Saat Sidang, Hakim MK Suhartoyo: Hmmm...
-
Iwan Fals: 4 Menteri Dipanggil MK Masuk TV Gak?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!