Suara.com - Posisi hilal di Indonesia telah memenuhi hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dalam menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah.
Dalam seminarnya, anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama RI Cecep Nurwendaya menjelaskan posisi hilal sudah memenuhi kriteria pada Selasa, 9 April 2024 sore.
"Seluruh wilayah di Indonesia sudah jauh dalam memenuhi kriteria MABIMS. Di mana, ketentuan ketinggian hilal ditetapkan 4 sampai 7 derajat dan elongasi 8 sampai 10 derajat sehingga awal 1 Syawal 1445 H diperkirakan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024,” kata Cecep di Kantor Kemenag Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).
Lebih lanjut, Cecep menjelaskan bahwa ketinggian posisi hilal bahwa dilihat dari Jakarta itu berada di posisi 6,15 derajat.
“Simulasi hilal awal Syawal 1445 H tanggal 9 April 2024 di Kota Jakarta itu pada matahari terbenam di pukul 17.54 WIB tinggi hilal 6,15 derajat dan elongasi 9,71 derajat pada bulan terbenam di pukul 18.23 WIB” tuturnya.
Kemudian, untuk simulasi di wilayah kota Sabang, Aceh juga sudah memenuhi kriteria dengan tinggi hilal 7,63 derajat dengan elongasi 10,22 derajat.
Dengan begiru, dia memperkirakan berdasarkan perhitungan hisab, awal Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
"Di wilayah NKRI sudah masuk kriteria awal bulan (warna arsir biru). Sehingga tanggal 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024 Masehi,” ujar Cecep.
Sekadat informasi, penentuan awal 1 Syawal mengikuti kriteria baru MABIMS.
Baca Juga: Sudah Memenuhi Kriteria MABIMS, Wamenag: Hampir Dipastikan Idul Fitri Jatuh Pada Rabu 10 April 2024
Imkanur rukyat atau posisi hilal dianggap memenuhi kriteria bila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat, Markaz kawasan barat Asia Tenggara, untuk Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI