Suara.com - Sekelompok geng motor bersenjata tajam ditangkap saat hendak melintas masuk ke kompleks TN AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video terkait peristiwa tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @terrlalutuman. Terlihat dalam video sejumlah anggota TNI AU mengamankan pelaku berikut beberapa barang bukti senjata tajam jenis corbek.
“Geng motor yang meresahkan masuk kandang militer di halim perdana kusuma Jakarta Timur,” tulisnya.
Di sisi lain, anggota TNI AU itu nampak memukul para pelaku. Mereka terlihat kesal dengan kelompok geng motor tersebut yang kerap membuat keresahan.
Kapolsek Makasar, Kompol Rusit Malaka menyebut peristiwa ini terjadi pada Minggu (28/4) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Mereka mau ke arah Kampung Makasar, saat itu ketahuan (anggota Provos TNI AU),” kata Rusit kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Tak lama setelah kejadian, menurut Rusit, anggota Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur datang.
"Jadi diamankan di polres semua itu,” pungkasnya.
Baca Juga: Viral Duel Skuriti vs Preman, Geng Motor Bawa Kelewang Jadi Sasaran
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah