Suara.com - Anggota Komisi II Mardani Ali Sera mendorong agar pemilu dengan sistem proporsional tertutup diberlakukan kembali guna memperkuat partai politik (parpol).
Hal itu dia sampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPR dengan penyelenggara pemilu terkait evaluasi Pemilu 2024.
“Proporsional tertutup itu salah satu caranya biar orang lihat partai ini partai bagus kok, partai ini punya ideologi bagus, partai ini punya kaderisasi yang bagus, partai ini punya visi yang bagus," kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).
Dengan sistem proporsional tertutup, masyarakat hanya akan mencoblos parpol pada pileg. Nantinya, partai politik terpilih yang akan menentukan siapa kadernya yang akan duduk di kursi parlemen.
Mardani menilai sistem tersebut akan meningkat party id alias keterikatan masyarakat dengan parpol.
Masyarakat dianggap bakal makin percaya dengan partai politik apabila kader pilihannya bisa jalankan tugasnya sebagai anggota parlemen dengan baik.
"Ketika partainya ada partai yang membawa perubahan, membawa harapan, membawa masa depan, membawa Indonesia Dream, orang akan mikir," ujar Mardani.
Sekadar informasi, sistem proporsional tertutup, pemilih hanya mencoblos partai. Pemenang kursi anggota dewan adalah calon anggota legislatif (caleg) dengan nomor urut teratas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka