Suara.com - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina ramai menjadi perbincangan publik usai kisahnya difilmkan.
Pembunuhan ini sebenarnya sudah berlangsung lama, sekitar 8 tahun lalu atau tepatnya Agustus 2016. Namun, kasus tersebut belum tuntas. Polda Jabar beberapa waktu lalu merilis 3 daftar pencarian orang (DPO).
Ketiga DPO, yakni Pegi alias Perog, Andi, dan Dani. Terbaru, Polda Jabar telah menangkap Pegi Setiawan. Masyarakat meragukan tersangka yang ditangkap, meskipun pihak kepolisian telah memberi keterangan bahwa tidak salah tangkap.
Terkini, seorang pria asal Cianjur bernama Pegi Setiawan muncul memberikan klarifikasi bahwa ia tak terkait kasus pembunuhan Vina.
Rupanya, pria tersebut diduga telah dikaitkan dengan dengan kasus yang sempat viral itu.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya atas nama Pegi Setiawan dan ini orang tua saya atas nama Cecep Setiawan ingin mengklarifikasi tentang masalah yang lagi viral sekarang, masalah pembunuhan Vina di Cirebon, itu sedikitpun saya tidak ada sangkut pautnya sedikitpun," ujarnya dikutip dari unggahan akun Instagram @kabarnegri dikutip Minggu (26/5/2024).
Dia juga menantang bagi siapapun yang tidak percaya untuk datang ke rumahnya di Cianjur. Pegi 'Cianjur' lantas membeberkan alamat yang bisa didatangi.
"Apabila kalian tidak percaya dengan pernyataan saya ini, silakan datang ke alamat kami yang berkediaman di Kabupaten Cianjur, Kecamatan Pacet, Desa Gadog," katanya.
Baca Juga: Polda Jabar Tiba-tiba Hilangkan 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kok Bisa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini