Suara.com - Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa cuaca untuk memperbaiki cuaca Jakarta yang semakin memburuk belakangan ini.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, nanti pihaknya bakal menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, dan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB).
“Rekayasa cuaca dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah termasuk dengan BNPB seperti beberapa tahun lalu,” kata Heru, di Jakarta, Minggu (23/6/2024).
Terakhir kali, kata Heru, Pemprov DKI melakukan rekayasa cuaca pada Mei 2024.
“Kira-kira sebulan lalu dilakukan rekayasa nanti kita akan lakukan itu lagi,” ucapnya.
Heru Budi sebelumnya, meminta BPBD DKI Jakarta untuk melakukan rekayasa cuaca dengan menurunkan hujan buatan, guna menurunkan polusi udara Jakarta.
Rekayasa ini dilakukan guna memperbaiki cuaca DKI yang semakin memburuk belakangan.
"Jadi BPBD saya minta untuk bisa melakukan beberapa rekayasa cuaca supaya bisa menurunkan masalah situasi kondisi Jakarta saat ini," katanya.
Lebih lanjut, Heru juga melakukan upaya lainnya seperti mengaktifkan kembali penggunaan alat penyemprot kabut dari atas gedung atau water mist hingga menganjurkan masyarakat beralih menggunakan angkutan umum.
Baca Juga: BTN Jakarta International Marathon 2024 Sukses Digelar
"Ya, semuanya kami mengatasi dengan ya supaya udara Jakarta bersih ya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Meriahkan Puncak HUT ke-497 Jakarta, Ini Kata Heru Budi Soal Jakarta Internasional Marathon
-
Belum Ada Perintah Surya Paloh, Sahroni Ngaku Enggan Berandai-andai Maju Pilkada Jakarta
-
Si Pemberani! Bocah Ini Cegat Pemotor Gunakan Jalur Sepeda Sampai Ojol Emosi
-
DPW NasDem Jakarta Rekomendasikan 3 Nama untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?
-
Sukses Digelar, BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 Diikuti 15.000 Pelari
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka