Suara.com - Ketua DPRD Rembang, Supadi, saat ini menjalani proses hukum mengenai dugaan pelanggaran keimigrasian di Arab Saudi. Kasus in membuat Supadi tidak bisa dipulangkan ke Indonesia.
Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron B Ambrary menjelaskan proses hukum yang membuat Supadi tertahan di Arab Saudi saat ini masih berproses.
“Yang bersangkutan saat ini sedang menjalani proses penyelidikan pihak berwajib di Saudi karena dugaan pelanggaran keimigrasian,” kata Yusron kepada Suara.com, Selasa (16/7/2024).
Lebih lanjut, Yusron menjelaskan bahwa Konsulat Jenderal RI (KJRI) dan penasehat hukum Supadi saat ini telah memberikan pendampingan hukum selama proses penyelidikan ini berlangsung.
Meski begitu, Yusron mengaku belum bisa mengungkapkan lebih lanjut perihal proses hukum dan dugaan pelanggaran keimigrasian yang melibatkan Supadi.
“Hanya ini informasi yang bisa saya share saat ini,” tandas Yusron.
Supadi sebelumnya diduga ditahan oleh Arab Saudi karena pergi haji pakai visa ziarah.
Ditahan di Arab
Sebelumnya Supadi diberitakan belum kembali dari ibadah Haji di tanah suci hingga saat. Padahal, sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, Supadi mengajukan cuti mulai 3 Juni hingga 25 Juni 2024.
Baca Juga: Buka-bukaan Kemenag Soal Kuota Haji Tambahan Tidak Semuanya untuk Reguler
Hilangnya kontak Ketua DPRD Rembang Supardi tersebut sempat ramai dibicarakan, lantaran legislator tersebut tiba-tiba menghilang tanpa ada kabar.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Rembang Nurpurnomo Mukdi Widodo bahkan menyebut tidak ada komunikasi dari Supadi.
Nur menyebut saat ini masih mencari informasi terkait keberadaan Supadi. Namun pihaknya memastikan hilangnya Supadi tidak mengganggu kinerja DPRD Rembang.
Berita Terkait
- 
            
              Bukan Perkara Restu Gen Halilintar, Haji Faisal Sebut Fuji Putus dari Thariq Halilintar Gegara Ogah Diajak Nikah Muda
 - 
            
              Buka-bukaan Kemenag Soal Kuota Haji Tambahan Tidak Semuanya untuk Reguler
 - 
            
              Hasil Tabungan 3 Tahun, Frans Faisal Ungkap Alasan Utama Beli Rumah Baru
 - 
            
              Sudah Berada di Atas Pesawat, Jemaah Haji Kloter UPG 31 Terpaksa Tunda Pulang ke Tanah Air
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid