Suara.com - Baru-baru ini ditemukan sebuah unggahan di Facebook yang membagikan tautan pendaftaran penerima bantuan sosial (bansos) untuk korban judi online.
Narasi dalam unggahan tersebut mengajak masyarakat untuk segera mengambil bansos sebelum kehabisan.
“Ambil bansosnya, sebelum kehabisan!” begitu narasi dalam unggahan tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata tautan tersebut mengarah ke situs judi, bukan ke situs resmi untuk mendapatkan bansos.
Hal ini menegaskan bahwa link yang beredar adalah tidak benar dan berpotensi menyesatkan masyarakat.
Sebelumnya, wacana mengenai pemberian bansos untuk korban judi online sempat diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Namun, wacana ini menuai kontroversi, sehingga Muhadjir mengklarifikasi bahwa bansos ditujukan untuk keluarga korban judi, bukan pelaku judi itu sendiri.
Presiden Joko Widodo pada 19 Juni 2024, juga menyatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk memberikan bansos kepada pelaku atau keluarga pelaku judi online.
Oleh karena itu, klaim yang menyatakan adanya link pendaftaran penerima bansos korban judi online adalah tidak benar. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan bantuan sosial.
Baca Juga: Oknum Ormas Ngamuk, Ancam Usir Wali Murid yang Laporkan Pungli di SD Negeri Petanahan
Kesimpulan:
Link pendaftaran penerima bansos korban judi online yang beredar di media sosial adalah palsu dan menyesatkan. Tautan tersebut mengarah ke situs judi, bukan situs resmi pemerintah.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan memastikan keabsahan sumber informasi sebelum mempercayainya.
Berita Terkait
-
Oknum Ormas Ngamuk, Ancam Usir Wali Murid yang Laporkan Pungli di SD Negeri Petanahan
-
KPK Geledah Sejumlah Lokasi Di Jabodetabek Terkait Kasus Korupsi Bansos Presiden
-
Mobil Dinas Pejabat RI 24 Masuk Jalur Transjakarta, Warganet: Udah Dikawal Masih Aja Masuk
-
Discord vs Web: Mana Viggle AI Terbaik Ubah Foto Jadi Video Joget Viral? Ini Bedanya!
-
Apa Itu KerjainPlis? Startup Joki Tugas yang Bikin Heboh X
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!