Anton yang sehari-hari berjualan tempe mendoan di lokasi tersebut kemudian mencoba mengecek ke kWh meter listrik di sekitar.
"Pas mau nyalain mcb, ternyata di dalem ada percikan api," kata Anton di lokasi kejadian, Rabu, 24 Juli 2024.
Setelah melihat percikan api dari dalam, Anton sontak teriak kebakaran dan mengejutkan sejumlah pemuda yang tengah nongkrong di warung sekitar pos polisi.
Anton kemudian berupaya memadamkan kobaran api, bahkan dia dan warga lainnya sempat memakai apar untuk memadamkan api.
Sayang, upayanya sia-sia. Kobaran api merambat sangat cepat ke plafon-plafon kayu atap pos polisi Bintaro itu.
"Semua panik, kocar-kacir. Saya padamin siram pake air, pake apar juga tapi api langsung gede banget," ungkapnya.
Anton melihat api berkobar sangat cepat. Bahkan, dia mendengar ada suara ledakan dari dalam.
"Sempet ada ledakan mungkin dari kaca atau freon AC. Habis ledakan itu api udah gede banget," terangnya.
Anton menerangkan, kebakaran itu berlangsung sekira 30 menit. Sementada tim pemadam kebakaran datang sekira 15 menit setelah kebakaran terjadi.
Baca Juga: Pos Polisi Bintaro Tangsel Terbakar, Terdengar Suara Ledakan Sebelum Api Berkobar
Selain menghanguskan Pos Polisi Bintaro, kebakaran itu juga menghanguskan warung dan sedikit bagian Sekretariat IJTI Tangsel.
Berita Terkait
-
Pos Polisi Bintaro Tangsel Terbakar, Terdengar Suara Ledakan Sebelum Api Berkobar
-
SDN 01 Pondok Bambu Kebakaran, Semua Kelas Hangus Terbakar
-
Demokrat Usung Komika di Pilwakot Tangsel, Andi Arief Pasang Badan: Jangan Remehkan Marshel Widianto!
-
Curhat Demokrat 2 Kali Keok Lawan Dinasti di Tangsel, Kicauan Andi Arief soal Duet Ariza-Marshel Dibalas Netizen
-
Berlagak Bayar Pakai QRIS, Begini Tampang Jambret Ponsel Wanita Pemilik Warung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu